Sebenarnya, fitur auto update atau update otomatis yang diterapkan pada suatu aplikasi adalah untuk menjamin kestabilan aplikasi tersebut dengan memperbaiki bug yang ada serta menambahkan berbagai fitur baru didalam aplikasi tersebut. Selain itu, fitur auto update ini juga menguntungkan pengguna agar selalu dapat menggunakan versi termutakhir dari aplikasi yang digunakannya.
Fitur auto update bisa kita temui di berbagai aplikasi PC, salah satunya adalah browser Google Chrome. Ya, Google cukup rajin memberikan update pada berbagai aplikasi besutan mereka, tak terkecuali dengan browser Google Chrome. update yang digulirkan pada Chrome biasanya untuk memperbaiki bug atau membawa fitur baru.
Namun disisi lain, fitur auto update pada Google Chrome yang terlalu sering ini justru seringkali dikeluhkan oleh pengguna internet berbasis kuota. Hal tersebut karena besar file update yang harus didownload cukup besar dan dilakukan secara background sehingga seringkali mengganggu transfer data internet dari aplikasi lainnya karena tidak diketahui oleh pengguna.
Nah, jika kamu juga salah satu pengguna yang cukup terganggu dengan fitur update otomatis Google Chrome di Windows, kamu masih bisa kok menonaktifkan fitur tersebut dengan cara berikut ini:
1. Pertama, Buka Windows Run dengan menekan tombol Win + R, kemudian ketikan msconfig untuk membuka System Configuration.
2. Kemudian buka tab Service, lalu hilangkan tanda centang pada service Google Update Service (gupdate) dan Google Update Service (gupdatem).
Untuk memudahkan pencarian, kamu bisa centang opsi Hide all Microsoft services untuk menyembunyikan service bawaan sistem.
3. Jika sudah, klik OK untuk menyimpan perubahan. Lalu Restart Windows untuk menerapkan perubahan.
Nah, itulah cara menonaktifkan update otomatis Google Chrome. Kamu masih bisa mengupdatenya secara manual dengan cara buka Menu > Help > About Google Chrome.