Tanpa diberitakan sebelumnya, belum lama ini ASUS diam-diam kembali membuat kejutan dengan merilis smartphone terbaru mereka, yaitu ASUS Zenfone Ares di Taiwan.
Smartphone ini menekankan pada kemampuan AR (Augmented Reality) dan VR (Virtual Reality) dan juga memiliki spesifikasi hardware yang cukup identik dengan ASUS Zenfone AR yang dirilis awal 2017 lalu. (Baca juga: Asus Zenfone AR Resmi Dirilis, Smartphone Augmented Reality dengan RAM 8 GB Pertama di Dunia)
ASUS Zenfone Ares hadir dengan layar Super AMOLED berukuran 5,7 inchi dan beresolusi Quad HD (1440 x 2560 pixel) dengan aspek rasio yang masih 16:9. Layar smartphone ini dilengkapi dengan teknologi Tru2life.
Teknologì Tru2life ini diklaim dapat meningkatkan visibilitas layar di luar ruangan, sehingga pengguna tidak akan terganggu dengan cahaya yang terik ketika menggunakan smartphone diluar ruangan atau dibawah sinar matahari.
Untuk mendukung kinerjanya, Zenfone Ares ditenagai oleh prosesor Snapdragon 821 yang dipadukan dengan GPU Adreno 530, RAM 8GB, memori internal 128GB tipe UFS 2.0, dan baterai berkapasitas 3300 mAh dengan dukungan Quick Charge 3.0.
Sayang sekali, Zenfone Ares masih menjalankan sistem operasi Android 7.0 Nougat. Meskipun begitu, smartphone ini memiliki kemampuan multimedia yang cukup gahar karena mendukung teknologi Google’s ARCore, serta dilengkapi dengan teknologi audio decoder SonicMaster 3.0 Hi-Res Audio 384 kHz dan mendukung DTS Headphone 7.1 surround.
Beralih ke sektor kamera, Zenfone Ares dibekali dengan kamera tunggal dibagian belakang yang beresolusi 23 MP dengan sensor Sony IMX318, aperture f/2.0, Tritech Autofocus, OIS, EIS, dan lensa berteknologi PixelMaster 3.0 yang memiliki kemampuan motion tracking dan depth sensing yang dapat merekam informasi tiga dimensi untuk memaksimalkan fitur Augmented Reality. Sedangkan untuk kamera depannya hanya beresolusi 8 MP dengan aperture f/2.0.
Saat ini ASUS Zenfone Ares sudah mulai dijual di pasar Taiwan dengan harga sekitar USD 333 atau sekitar Rp 4,6 jutaan. Belum ada kabar apakah smartphone ini bakal masuk ke pasar lainnya, termasuk Indonesia atau tidak.