5 Cara Cek Jika Gambar Tidak Muncul Pada CCTV

cctv
CCTV (image: freepik.com)

Meski membeli produk dari merek CCTV terbaik dan berkualitas, namun belum tentu tidak dapat berfungsi dengan baik. Sebelum memanggil teknisi, sebaiknya melakukan pengecekan sendiri terlebih dulu. Kadang karena beberapa hal yang dapat diatasi sendiri menjadi penyebab kamera pengintai tidak dapat berfungsi atau menghasilkan gambar kurang berkualitas.

Untuk mengetahui masalah pada rangkaian CCTV cukup mudah, tidak selalu membutuhkan keahlian khusus. Beberapa bagian peralatan ini hampir sama dengan alat elektronik lainnya. Salah satu penyebab tidak berfungsi bisa karena aliran listrik dari power supply yang kurang tepat.

Hal yang Menyebabkan Gambar CCTV Tidak Muncul di Monitor

cctv
CCTV (image: freepik.com)

Merek CCTV sangat berpengaruh dengan kualitas alat dan hasil tangkapan kamera pengintai. Karena itu tidak sedikit orang yang rela mengeluarkan uang cukup banyak untuk mendapatkan produk terbaik. Sayangnya, setelah pemasangan ada yang ternyata tidak dapat berfungsi.

Untuk menanganinya bisa memanggil teknisi yang memang sudah ahli. Tetapi hal ini kadang kurang praktis. Selain harus mengeluarkan uang untuk ongkos juga membutuhkan waktu menunggu petugas datang, belum lagi waktu pengecekan. Sedangkan untuk beberapa hal sebenarnya bisa diperbaiki sendiri. Penyebab gambar tidak muncul bisa karena:

1. Port Connector Rusak

Port connector merupakan bagian penting karena menjadi tempat tersambungnya beberapa bagian dari CCTV. Jika rusak, maka bisa dipastikan kamera pengintai tidak dapat bekerja atau mati. Tandanya dengan tidak bisa menangkap dan meneruskan gambar ke layar monitor.

Untuk mengatasi hal ini cukup mudah. Produsen sudah menyediakan beberapa port yang bisa digunakan. Jika salah satu tidak berfungsi, maka dapat memindahkan ke yang lain. Dengan demikian sistem pada CCTV dapat berjalan kembali.

2. DVR Rusak

DVR adalah bagian penting dalam rangkaian CCTV, termasuk pada kamera outdoor karena fungsinya untuk mengolah data dan meneruskannya ke monitor. Jika bagian ini rusak, tidak ada yang menerima data atau video hasil tangkapan kamera. Ini yang menjadikan monitor tidak dapat menerima gambar.

Kerusakan pada bagian DVR bisa disebabkan oleh beberapa hal. Salah satunya karena tegangan atau arus yang masuk kurang stabil. Ini bisa menyebabkan bagian di dalam DVR terbakar atau menurun kemampuannya dalam mengolah video yang diterima.

Selain itu, DVR tidak berfungsi jika salah dalam melakukan setting online sehingga tidak terhubung. Sebaiknya baca petunjuk pemasangan dan penggunaan untuk menghindari kesalahan agar CCTV dapat berfungsi dengan baik.

3. Kabel Putus

Dalam rangkaian CCTV terdapat dua jenis kabel, yaitu kabel data dan kabel arus listrik. Apabila salah satu rusak, maka perangkat tidak akan dapat berfungsi. Penyebab kabel rusak bisa bermacam-macam. Yang paling sering terjadi adalah karena gigitan hewan seperti tikus. Selain itu penyebab lainnya karena aus dan putus.

Sebelum melakukan pengecekan lebih lanjut jika terjadi kerusakan pada CCTV, bisa dengan mengecek apakah pada rangkaian terdapat tegangan listrik. Pastinya melakukan pengecekan pada beberapa titik.

Setelah memastikan bahwa daya tersedia, bisa melanjutkan dengan mengecek bagian kabel data yang menghubungkan kamera dengan DVR, kemudian ke layar. Apalagi ada bagian yang putus, sebenarnya bisa menyambungnya, namun untuk lebih aman, sebaiknya mengganti kabel tersebut.

4. Power Supply Rusak

Power supply mempunyai peranan sangat penting karena merupakan sumber energi bagi rangkaian CCTV. Apabila bagian ini tidak berfungsi, maka secara keseluruhan tidak akan ada daya pada rangkaian merek CCTV terbaik yang digunakan.

Untuk mengetahui apakah komponen yang biasa disebut dengan nama adaptor ini masih berfungsi atau tidak, bisa menggunakan alat Avometer. Kerusakan pada power supply akan menjadikan semua bagian CCTV tidak berfungsi, karena itu sebaiknya mengganti dengan komponen yang baru.

5. Monitor Mati

Monitor merupakan bagian muara dimana semua data dapat terlihat. Komponen ini sebenarnya cukup awet karena terletak pada tempat yang aman. Namun karena usia pemakaian atau spare part aus, bisa menyebabkan mati atau tidak dapat mengeluarkan gambar. Penyebabnya bisa bermacam-macam.

Jika karena ada spare part yang aus, maka bisa segera menggantinya. Penyebab lainnya dapat karena kelistrikan yang terganggu seperti arus yang masuk tidak stabil, kabel putus dan sambungan kendor. Sebelum memutuskan untuk mengganti, sebaiknya melakukan pengecekan lebih dulu. Bisa jadi kerusakan dapat ditangani dengan mudah.

Produk CCTV Berkualitas: Hikvision Acusense

Saat ini semakin banyak produsen yang menawarkan rangkaian kamera pengintai. Untuk mendapatkan produk berkualitas, sebaiknya memilih merek CCTV terbaik seperti Hikvision AcuSense.

Selain tersedia berbagai macam jenis sesuai kebutuhan, komponennya terbuat dari bahan berkualitas sehingga tidak mudah rusak. Untuk bahan kamera outdoor, misalnya, terbuat dari bahan yang tahan panas, debu dan hujan sehingga lebih awet.

Rangkaian produk ini juga dapat menghasilkan gambar terbaik dan jernih seperti aslinya. Bahkan kamera CCTV produk Hikvision mampu menangkap objek dengan tajam meski pencahayaan terbatas. Jangkauan kamera juga cukup luas, sampai radius 80 meter. Selain itu untuk mengatur tingkat kemiringan sangat mudah sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan.

Dengan pemasangan yang mudah dan tepat, hasil gambar tidak backlight, dan terlihat seperti asli. Perawatan setiap komponen juga mudah. Sistem kerja dari produk CCTV ini simpel dan cara pemasangan mudah. Produk Hikvision AcuSense bisa untuk outdoor maupun indoor.

Merek CCTV terbaik, Hikvision AcuSense memberikan kepuasan pada pelanggan sehingga sampai saat ini semakin banyak yang menggunakannya. Untuk membeli produk terbaik ini juga mudah dengan layanan purna jual memuaskan dan spare partnya banyak tersedia. Tidak salah jika banyak yang merekomendasikannya untuk berbagai keperluan.

Baca juga:

Tinggalkan komentar