Dengan adanya perkembangan teknologi, data center menjadi salah satu hal yang cukup penting dalam dunia perusahaan. Di mana data center, seperti data center Indonesia dimanfaatkan perusahaan khususnya perusahaan besar untuk menyimpan data, mengelola data, serta mengakses data dengan aman.
Dalam hal ini agar data center bisa digunakan sebagaimana mestinya, yaitu untuk keamanan data serta kemudahan akses data perusahaan, maka sebuah data center harus didukung komponen-komponen penting. Nah, ingin tahu apa saja komponen – komponen penting pada data center yang mendukung cara kerja data center? Ayo simak jawabannya di sini.
6 Komponen Penting pada Data Center
1. Server
Salah satu komponen penting data center adalah server. Server digunakan sebagai tempat yang mana semua data dan informasi tersimpan. Kemudian, pada data center biasanya terdapat banyak server karena data serta informasi perusahaan tidaklah sedikit. Apalagi, jika data center tersebut menyimpan data dari berbagai perusahaan, secara otomatis servernya semakin banyak.
Di sini, server biasanya disimpan dalam sebuah rak yang disebut rak pusat data. Kemudian, data yang tersimpan dalam server akan dibagikan ke perangkat komputer untuk dikelola. Oleh karena itu, tingkat produktivitas perusahaan akan stabil.
2. Ruang Penyimpanan (Storage)
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, data server disimpan dalam rak pusat data. Nah, agar rak tersebut bisa disimpan dengan aman, maka data center harus memiliki ruang penyimpanan atau biasa dikenal dengan storage.
Sebaiknya, ruang penyimpanan atau storage pada data center haruslah luas. Hal ini karena semakin banyak server, semakin besar juga kebutuhan rak pusat data tersebut. Nah, agar semua rak pusat data bisa tertampung, secara otomatis data center harus memiliki ruang penyimpanan atau storage yang sangat luas.
3. Jaringan Internet
Komponen lain yang juga tidak kalah penting adalah jaringan internet. Hal ini karena adanya internet bisa mengelola informasi dengan cepat. Di mana hal ini bertujuan untuk mewujudkan salah satu fungsi data center yaitu, pengelolaan data yang baik serta pengaksesan data secara cepat.
4. Sistem Listrik
Listrik juga salah satu komponen yang dibutuhkan pada data center. Di mana listrik digunakan sebagai sumber tenaga yang paling utama pada data center. Selain itu, listrik juga berfungsi untuk memastikan koneksi atau jaringan internet tetap stabil.
Kemudian, sebuah data center juga memerlukan saluran listrik cadangan yang digunakan untuk mengantisipasi pengamanan data informasi perusahaan. Hal ini dilakukan jika terjadi kejadian yang tidak terduga dan tidak diinginkan, seperti bencana alam maupun kebakaran.
5. Keamanan
Keamanan atau security adalah komponen yang tidak boleh ketinggalan dalam data center. Dalam hal ini keamanan ini bukan hanya keamanan yang berbentuk fisik tetapi juga keamanan berbentuk digital. Di mana keamanan berbentuk fisik adalah IT yang memastikan data disimpan dan dikelola dengan benar. Kemudian, untuk keamanan digital ada CCTV.
Di mana kedua keamanan tersebut digunakan untuk mencegah akses yang tidak benar. Selain itu, keamanan juga berfungsi untuk mengurangi atau meminimalisir risiko yang diakibatkan dari dalam maupun luar data center.
6. Sistem Pendingin
Sebuah data center wajib mempunyai sistem pendingin. Di mana sistem pendingin berfungsi untuk memastikan suhu dalam ruang penyimpanan tetap stabil dan tidak mengalami kenaikan suhu. Hal ini digunakan untuk mencegah overheat, yang nantinya bisa menyebabkan kebakaran.
Itulah enam komponen pada data center. Keenam komponen tersebut memastikan jika sebuah data center pantas digunakan untuk menyimpan, mengelola, serta mengakses data perusahaan. Ini berarti NEX Data Center pantas untuk tempat penyimpanan, pengelolaan, dan pengaksesan data, karena NEX Data Center penyedia jasa layanan data center yang memiliki semua komponen tersebut.