Waspadai 4 Gejala Diabetes Pada Wanita

Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menyerang siapa saja. Baik itu wanita ataupun pria dan juga dari berbagai kalangan usia, sama-sama mempunyai risiko tinggi terhadap penyakit diabetes. Terutama pada kamu yang tidak menerapkan gaya hidup sehat.

Centers for Disease Control and Prevention menyatakan bahwa kaum perempuan memiliki risiko penyakit jantung yang disebabkan oleh diabetes 4 kali lebih besar dibanding dengan laki-laki.

Tidak hanya itu, perempuan juga lebih rentan terkena penyakit komplikasi yang disebabkan diabetes, seperti depresi, gangguan ginjal, dan berkurangnya daya penglihatan.

Cek gula darah
Cek gula darah (sumber: Canva)

Masing-masing jenis kelamin mempunyai kondisi yang sama. Tidak hanya kondisinya yang sama, gejala yang dialami juga hampir sama.

Namun biasanya gejala diabetes pada wanita memiliki kondisi yang unik. Setiap wanita harus menyadari dan memahami apa saja gejala diabetes pada wanita yang muncul dan berbagai kondisi uniknya. Memahami setiap gejala yang muncul ini sangat penting untuk langkah di masa depan.

kamu bisa mengupayakan untuk melakukan pengobatan awal guna mencegah kondisi yang semakin parah. Berikut ini 4 gejala diabetes pada wanita yang perlu kamu ketahui.

Inilah 4 Gejala Diabetes pada Wanita

Terdapat beberapa gejala diabetes yang secara khusus terjadi pada wanita. Gejala diabetes yang dialami wanita ini lumayan unik, biasanya berhubungan dengan dengan organ intim atau alat reproduksi pada wanita. Berikut beberapa gejala diabetes pada wanita antara lain:

1. Seringkali Mengalami Infeksi Saluran Kemih

Dilansir dari Prevention, wanita sering kali mengalami infeksi saluran kemih atau infeksi lainnya yang berada di organ kewanitaan. Kondisi seperti ini menjadi salah satu gejala dari diabetes yang dialami wanita.

Infeksi pada saluran kemih biasanya juga dibarengi dengan gejala lainnya, seperti adanya infeksi yang disebabkan oleh jamur. Kadar gula darah yang tinggi menyebabkan jamur lebih mudah berkembang biak, terutama di bagian sensitif wanita.

2. Sindrom Ovarium Polikistik (PCOS)

Gejala diabetes pada wanita yang kedua adalah sindrom ovarium polikistik atau biasa disebut juga dengan PCOS. Biasanya tkamu-tkamu sindrom ovarium polikistik ini seperti berjerawat, penambahan berat badan yang drastis, sampai kepada depresi.

PCOS juga bisa mengakibatkan jenis resistensi insulin yang mengakibatkan peningkatan kadar gula dalam darah dan bisa meningkatkan risiko terjadinya diabetes.

Perubahan Siklus Menstruasi

Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, penyakit diabetes yang dialami wanita disebabkan karena perubahan siklus menstruasi. Perubahan hormon yang terjadi menyebabkan kadar gula dalam darah menjadi tidak menentu.

Akibatnya berdampak pada menstruasi yang menjadi lebih lama atau bisa juga menunjukkan gejala yang lebih berat lagi.

Infeksi Jamur Pada Organ Kewanitaan

Kadar gula dalam darah yang tinggi dan tidak bisa terkontrol dapat berakibat kepada penyakit diabetes. Akibatnya, jamur candida lebih mudah tumbuh pada sekitar bagian organ kewanitaan perempuan.

Inilah penyebabnya mengapa wanita yang mengalami diabetes akan lebih sering mengalami infeksi jamur pada bagian vaginya. Infeksi jamur dapat menimbulkan gejala seperti organ kewanitaan terasa gatal, nyeri, keputihan yang begitu banyak, dan perih di bagian organ kewanitaan.

Itulah 4 gejala diabetes yang dialami wanita mulai dari infeksi jamur pada wanita, perubahan siklus menstruasi, sindrom ovarium polikistik, dan infeksi pada saluran kemih.

Oleh karena itu, kaum wanita diharapkan untuk lebih berhati-hati dengan kondisi-kondisi di atas.

Bagi kamu yang mengalami gejala-gejala di atas, segeralah untuk mencari cara mengatasinya. Salah satu cara ini dapat dengan mengonsumsi minuman herbal yang berkhasiat menurunkan gula darah seperti ramuan herbal Bio Insuleaf yang info selengkapnya bisa di bioinsuleaf.id.

Informasi terkait Bio Insuleaf yang lebih jelas dapat ditemukan pada Instagram @bioinsuleaf.official. Tidak hanya itu, kamu juga bisa memesannya melalui Tokopedia Bio Insuleaf dan Shopee Bio Insuleaf.

Tinggalkan komentar