Akhir Agustus lalu, dunia smartphone dikejutkan dengan kehadiran Pocophone F1, smartphone terbaru besutan Pocophone yang merupakan sub-brand dari Xiaomi ini datang dengan spesifikasi kelas flagship, namun dijual dengan harga yang sangat terjangkau.
Baca juga: Xiaomi Pocophone F1 Resmi Meluncur, Smartphone dengan Snapdragon 845 Termurah
Ya! Pocophone F1 hadir dengan prosesor Snapdragon 845, dimana prosesor ini adalah prosesor mobile paling mutakhir dari Qualcomm yang umumnya dipakai pula oleh smartphone flagship lainnya.
Selain menggunakan prosesor jempolan, Pocophone F1 juga membawa spesifikasi premium lainnya. Salah satunya yaitu sistem pendingin berbasis cairan (liquid cooling system), dual-camera yang dilengkapi teknologi kecerdasan buatan (AI), Face Recognition, RAM dan ROM jumbo, hingga baterai 4000 mAh dengan dukungan Quick Charge 3.0.
Di Indonesia, varian termurah Pocophone F1 dengan RAM 6GB / ROM 64GB dijual seharga Rp 4,5 jutaan. Sedangkan untuk varian tertinggi yang merupakan edisi “Armoured Edition” dengan body berlapis kevlar aramid fibre dan memiliki RAM 6GB / ROM 128 GB hanya dijual seharga Rp 5,2 jutaan.
Tentu, dengan banderol harga yang sangat “ramah di kantong” tersebut, membuat banyak pihak beranggapan jika Pocophone F1 bisa “merusak harga pasar”. Sebab, smartphone flagship dengan Snapdragon 845 umumnya masih dijual di kisaran Rp 8 – 10 jutaan keatas.
Selain itu, tak sedikit pula pecinta gadget yang penasaran dengan modul-modul yang ada didalam Pocophone F1. Nah, untuk menjawab hal tersebut, Xiaomi melalui akun Mi, beberapa waktu lalu telah mengupload video Teardown di YouTube.
Video berdurasi 1 menit ini menampilkan Pocophone F1 yang dibongkar total. Berikut ini videonya:
Bisa kita lihat, Xiaomi benar-benar mengupas tuntas berbagai komponen yang terpasang pada bagian dalam Pocophone F1. Tak hanya itu, Xiaomi juga memberikan sejumlah penjelasan berbagai komponen yang terpasang, mulai dari prosesor, baterai, kamera, sejumlah sensor, hingga penempatan liquid cooling system.
Melalui video tersebut sekaligus membuktikan bahwa Xiaomi bisa dikatakan telah berhasil meracik smartphone flagship namun tetap dengan harga yang ramah di kantong.
Bagaimana menurutmu gaes?