Tahun 2020, WhatsApp Akan Mulai Dijejali dengan Iklan

WhatsApp

Sudah bukan rahasia lagi, sejak resmi mengakuisisi WhatsApp pada tahun 2014 silam, Facebook memang berniat untuk memonetisasi aplikasi instant messaging terpopuler tersebut. Dan kini, sepertinya niat Facebook tersebut akan benar-benar terwujud.

Ya, Facebook telah mengumumkan jika mereka bakal menyisipkan iklan di dalam WhatsApp mulai tahun 2020 mendatang. Pengumuman tersebut disampaikan di acara Facebook Marketing Summit (FMS) 2019 yang digelar di Berlin, Jerman.

Sebagai permulaan, nantinya iklan di WhatsApp akan disisipkan pada bagian WhatsApp Status yang tampilan dan cara kerjanya mirip iklan di Instagram Stories.

Hal tersebut diungkapkan oleh seorang reviewer aplikasi, Matt Navarra yang memperlihatkan penampakan iklan yang tampil di WhatsApp melalui akun Twitternya.

Coming Soon to @WhatsApp

– WhatsApp Status (Stories) to get Ads in 2020

– WhatsApp for Businesses to get richer messaging format options

– WhatsApp product catalog to be integrated with existing Facebook Business Manager catalog

h/t + 📸 @Olivier_Ptv
at #FMS19 pic.twitter.com/Z5LsbADNbP

— Matt Navarra (@MattNavarra) May 21, 2019

Dari gambar diatas, bisa dilihat jika Iklan yang tampil di WhatsApp Status nantinya akan tampil satu layar penuh.

Dan di sisi bawah akan muncul ikon “swipe-up” mirip seperti di Instagram Stories yang ketika di swipe keatas maka pengguna akan diarahkan ke situs pengiklan. Selain itu, nama pengiklan juga akan muncul di WhatsApp Status, seperti halnya nama kontak.

Iklan di WhatsApp Status

Selain di bagian Status, Facebook juga membuat alternatif lain untuk menempatkan iklan di WhatsApp, yakni dengan menempatkannya di tengah daftar “chat”.

Baca juga:

Dan pada kesempatan yang sama, Facebook juga akan menambahkan format baru untuk WhatsApp Business. Format baru tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat pesan teks dan gambar dalam format PDF.

Selain itu, Facebook juga akan mengintegrasikan katalog produk dari WhatsApp dengan katalog iklan produk dari Facebook yang saat ini sudah ada. Dengan begitu, pengguna bisa mengirim pesan tentang produk sambil melihat-lihat isi katalog.

Sumber: Kompas Tekno

Tinggalkan komentar