Pekan lalu, Huawei telah resmi meluncurkan dua smartphone flagship terbarunya yakni Huawei Mate 30 dan Mate 30 Pro di Munich, Jerman (19/09/2019).
Dan layaknya smartphone flagship kebanyakan, Huawei pun membenamkan segudang fitur menarik ke dalam dua smartphone ini. Namun di artikel ini, kita akan membahas varian standarnya terlebih dahulu, yakni Huawei Mate 30.
Mate 30 tampil dengan layar OLED seluas 6,62 inchi beresolusi Full HD+, lengkap dengan notch diatasnya. Selain itu, smartphone ini juga dilengkapi dengan fitur sensor sidik jari di dalam layar (optical fingerprint under-display).
Di panel belakang, terdapat triple-camera yang tersusun melingkar dengan konfigurasi lensa 40 MP, f/1.6 (SuperSensing Wide) + 16 MP, f/2.2 (Ultra-Wide) + 8 MP, f/2.4 (Telephoto).
Dapur pacu Mate 30 ditopang oleh prosesor Kirin 990 dengan fabrikasi 7 nm+. Di dalam chipset ini juga sudah terpasang GPU Mali-G76 MP16 dan tentunya sudah dioptimalisasi dengan GPU Turbo.
Mate 30 berjalan pada sistem operasi Android 10 dengan antarmuka EMUI 10. Sayangnya meski menggunakan OS Android, namun kabarnya Mate 30 tidak dilengkapi dengan berbagai aplikasi Google, seperti Google Maps, Gmail, YouTube, hingga Google Play Store.
Hal tersebut karena sengketa dagang Huawei dengan pemerintah Amerika Serikat yang mengakibatkan Huawei dilarang menggunakan produk buatan perusahaan dari AS, termasuk lisensi Google Mobile Services dari Google.
Sebagai gantinya, Huawei menggunakan Huawei Mobile Services di Mate 30 yang merupakan ekosistsem yang dibuat dan dikembangkan oleh Huawei, didalamnya berisikan aplikasi seperti toko aplikasi Huawei App Gallery, Huawei Browser, Huawei Cloud, dan lainnya.
Nah kita kembali ke topik, berikut adalah beberapa spesifikasi utama dari Huawei Mate 30:
- Dimensi: 160,8 x 76,1 x 8,4 mm.
- Berat: 196 gram.
- Layar: OLED 6,62 inchi Full HD+ (1080 x 2340 pixel), aspek rasio 19,5:9.
- Prosesor: HiSilicon Kirin 990 Octa-core 2,86 GHz.
- GPU: Mali-G76 MP16.
- RAM: 8GB.
- Memori internal: 128GB, NM (Nano Memory) hingga 256GB.
- Sistem operasi: Android 10 dengan antarmuka EMUI 10.
- Triple-camera belakang: 40 MP, f/1.6 (SuperSensing Wide) + 16 MP, f/2.2 (Ultra-Wide) + 8 MP, f/2.4 (Telephoto). Sensor Leica.
- Kamera depan: 24 MP f/2.0, dukungan face unlock.
- Konektivitas: Dual-Nano SIM, Bluetooth 5.0, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, dual-band, DLNA, Wi-Fi Direct, hotspot, NFC, USB Type-C, jack audio 3.5mm.
- Sensor: Fingerprint di dalam layar (optical fingerprint under-display), accelerometer, gyro, proximity, barometer, compass.
- Baterai: 4200 mAh, Fast Charging 40W, Fast Wireless Charging 27W dan Reverse Wireless Charging.
Bicara soal harga, Mate 30 dijual dengan harga 799 Euro atau sekitar Rp 12,4 jutaan. Sayangnya, Huawei belum mengumumkan kapan smartphone ini tersedia di pasaran.
Baca juga: Spesifikasi dan Harga Huawei Mate 30 Pro