Sistem Pembayaran: Pengertian, Ragam Jenis, dan Inovasinya

Sistem Pembayaran, Pengertian, Ragam Jenis, dan Inovasinya
Sistem Pembayaran. (image: freepik.com)

Sistem pembayaran bukan merupakan suatu topik yang asing. Dalam suatu transaksi jual beli—bisnis secara general, pembayaran diatur dalam suatu sistem untuk memastikan semua pihak yang terlibat menerima hak secara adil. Sebab itulah suatu sistem tercipta.

Apa pengertian sebenarnya dari sistem yang dimaksud? Apa saja ragam jenisnya? Bagaimana dengan inovasinya seiring dengan perkembangan zaman dan dukungan teknologi yang pesat? Simak hingga akhir artikel untuk mendapatkan jawabannya!

Pengertian Sistem Pembayaran

Mengutip dari laman resmi Bank Indonesia, pengertian dari sistem pembayaran yaitu suatu mekanisme yang memungkinkan individu, bisnis, dan organisasi untuk mentransfer dana satu sama lain. Untuk apa?

Sebagai pembayaran atas barang, jasa, atau kewajiban lainnya yang telah disepakati oleh pihak-pihak yang terlibat. Sistem ini melibatkan seperangkat aturan, prosedur, dan teknologi yang memfasilitasi transfer nilai secara aman dan efisien.

Jenis-Jenis Sistem Pembayaran

Secara garis besar, mekanisme pembayaran terbagi menjadi dua jenis berbeda, yaitu tunai dan non tunai. Kemudian, sistem terakhir diperluas menjadi beberapa jenis sebagaimana penjabaran berikut.

1. Pembayaran Tunai

Mekanisme yang satu ini merupakan cara transaksi tertua—setelah barter—yang masih digunakan hingga saat ini. Sesuai namanya, uang fisik menjadi alat pembayaran yang sah di dalamnya. Uangnya bisa menggunakan logam maupun kertas yang diproduksi oleh Bank Indonesia dan statusnya masih berlaku.

2. Pembayaran Non Tunai

Berikutnya adalah pembayaran non tunai alias tidak menggunakan uang logam maupun kertas sebagai alat pembayaran. Sebagai gantinya yaitu menggunakan transfer elektronik tanpa menggunakan uang fisik. Kehadiran sistem pembayaran ini tentu saja tidak terlepas dari dukungan perkembangan teknologi.

Mekanisme non tunai terus berkembang dan menghadirkan banyak pilihan berbeda untuk pengguna, yakni sebagai berikut.

  • Transaksi non tunai berbasis kartu: menggunakan kartu debit atau kredit untuk melakukan pembayaran.
  • Transaksi non tunai berbasis akun: berupa transfer dana antar rekening bank melalui m-banking dan i-banking.
  • Transaksi non tunai berbasis nilai tersimpan: menggunakan dompet digital (e-wallet) atau uang elektronik (e-money).
  • Transaksi non tunai berbasis kripto: memakai mata uang digital terdesentralisasi.

Inovasi Sistem Pembayaran

Tidak hanya menghadirkan ragam mekanisme pembayaran non tunai yang semakin luas, dukungan teknologi juga membantu sistem untuk terus berinovasi. Berikut adalah serangkaian inovasi sistem pembayaran:

1. Perkembangan digital dan mobile yang ditandai dengan semakin beragamnya opsi pembayaran non tunai berbasis dukungan teknologi sebagaimana disebut di bawah ini.

  • Dompet digital (e-wallet).
  • QR Code atau lebih dikenal dengan QRIS di Indonesia.
  • Pembayaran nirsentuh (contactless payment) yang mengandalkan teknologi NFC sehingga kamu bisa membayar cukup dengan mendekatkan kartu atau perangkat ke terminal pembayaran—biasanya EDC.
  • Sistem pembayaran berbasis biometrik yang menggunakan sidik jari, pengenalan wajah, atau pemindaian iris mata sebagai metode otentikasi.

2. Pembayaran real time atau langsung sehingga proses transfer dana dan penerimaan berlangsung dalam hitungan detik saja.

  • Transfer dana instan antar rekening melalui aplikasi m-banking dan i-banking.
  • Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

3. Mata uang kripto dan teknologi blockchain yang menggunakan distribusi mata uang digital terlindungi dan transparan menggunakan kriptografi.

4. Kecerdasan buatan (AI) yang mencakup perlindungan layanan pembayaran non tunai tingkat lanjut seperti deteksi penipuan, personalisasi, chat bot, hingga penilaian kelayakan kredit otomatis.

5. Internet of Things (IoT) yang memungkinkan perangkat terhubung melakukan pembayaran secara otomatis tanpa intervensi manusia. Contoh pengembangan saat ini adalah pembayaran mesin tol otomatis.

6. Open Banking dan API

  • Open Banking yang memungkinkan pihak ketiga mengakses data keuangan pengguna dengan izin mereka. Contohnya, metode pembayaran otomatis dengan kartu kredit/debit di e-commerce.
  • API (Application Programming Interface), yaitu antarmuka yang memungkinkan aplikasi untuk berkomunikasi dan bertukar data, hingga memfasilitasi integrasi layanan pembayaran. Contohnya, payment gateway atau gerbang pembayaran.

Payment Gateway Sebagai Solusi Mekanisme Pembayaran yang Praktis

payment gateway
Payment gateway. (image: freepik.com)

Berbicara tentang mekanisme pembayaran yang beragam, tentu bagi pemilik bisnis cukup merepotkan bila harus mengakomodasinya satu per satu. Kamu jadi memerlukan banyak aplikasi hingga menyulitkan pendataan arus kas bisnis. Namun, tidak perlu khawatir, karena kamu bisa menyederhanakannya melalui payment gateway.

Payment gateway atau gerbang pembayaran merupakan layanan yang berfungsi sebagai perantara transaksi pembayaran online antara pelanggan dan pemilik bisnis. Sebagai contoh, layanan Payment gateway ini dapat kamu temukan saat kamu bertransaksi di berbagai e-commerce.

Payment gateway memungkinkan pemilik bisnis dapat menerima pembayaran melalui berbagai metode pembayaran, seperti transfer bank, kartu kredit, kartu debit, e-wallet, dan berbagai metode pembayaran digital lainnya melalui internet dengan aman dan efisien.

Payment gateway nantinya akan mengenkripsi informasi sensitif dari pelanggan seperti nomor kartu kredit dan informasi pribadi pelanggan agar terlindungi selama transaksi dan mengirimkan permintaan otorisasi ke bank atau penyedia layanan keuangan terkait untuk memverifikasi apakah pembayaran dapat dilakukan atau tidak.

Kemudian setelah proses verifikasi, Payment gateway akan menginformasikan hasil transaksi tersebut ke merchant atau pemilik bisnis. Jika proses transaksi disetujui, maka dana akan ditransfer oleh sistem Payment gateway ke rekening merchant atau pemilik bisnis.

Di Indonesia sendiri, ada berbagai layanan Payment gateway yang bisa kamu gunakan untuk mendukung transaksi bisnismu, salah satunya yaitu Payment gateway dari Aspire.

Payment gateway Aspire merupakan solusi sistem pembayaran yang tepat karena menyediakan satu wadah untuk menerima pembayaran dari lebih dari 26 metode pembayaran. Sistem “semua dalam satu” ini memungkinkan kamu menerima dana transaksi dari kartu, transfer bank, dompet elektronik, kode QR (QRIS), dan lainnya.

Tidak hanya sampai di situ, payment gateway Aspire juga memiliki sistem keamanan tinggi untuk meminimalisir tindakan pembobolan data serta pencatatan arus kas yang akurat. Buat bisnis kamu semakin berkembang, terarah, sekaligus aman bersama Aspire!

9 Komentar di “Sistem Pembayaran: Pengertian, Ragam Jenis, dan Inovasinya”

  1. Inovasi sistem pembayaran saat ini sudah banyak ya, di satu sisi memudahkan, tetapi ada juga celahnya untuk berbuat curang. Orang jahat selalu saja mengambil celah akan hal ini. Yang penting tetap waspada
    Saya salah satu orang yang senang dengan sistem pembayaran non tunai sekarang, ga ribet bawa cash juga

    Balas
  2. Biasanya payment gateway ini yang pake pebisnis ya? Bisa menjadi solusi bagi dunia usaha untuk mempermudah menerima pembayaran dari berbagai platform.

    Balas
  3. saya terbantu dengan adanya sistem pembayaran cashless sejak ad e-wallet.
    meski tidak punya rekening bank, tapi bisa melakukan transaksi secara transparan juga. praktis

    Balas
  4. Kalo kripto tuh belum sah jadi alat pembayaran di Indo kan ya? Untuk di beberapa negara emang udah ada yang sah sih, aku masih blm paham juga dampak dan efeknya gimana kalo disahkan

    Balas
    • Kalau sebagai mata uang untuk pembayaran belum sah di Indonesia. Tapi legal sebagai aset berjangka yang diawasi langsung oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI).

      Balas
  5. Sangat menarik membaca tentang berbagai inovasi dalam sistem pembayaran. Artikel ini memberikan gambaran yang komprehensif tentang bagaimana kita bertransaksi saat ini. Penjelasan mengenai sistem pembayaran sangat jelas dan mudah dipahami. Saya jadi lebih paham tentang perkembangan teknologi pembayaran di era digital ini.

    Balas
  6. tapi kalo era sekarang sih memang praktisnya cashless ya. adanya Payment gateway Aspire ini juga ngebantu segala jenis pembayaran jadi makin satsetwaswes.

    Balas
  7. Pembayaran nontunai kini makin marak dipakai dan disenangi konsumen. Emg praktis bgt sih dlm pemakaiannya. Si pemilik bisnis jg suka krn nggak ada lagi transaksi tercecer atau malah kena uang palsu.

    Thanks to payment gateway yg membantu kesuksesan sistem pembayaran ini. Tentu mkn praktis dlm transaksi.

    Balas
  8. gimana-gimana pembayaran non tunai sekarang menjadi pilihan. selain ga ribet, juga bisa bayar dengan pas. selain itu ada promo biasanya kalau non tunai. jadi banyak menangnya.

    Balas

Tinggalkan komentar