Gaji seringkali terasa tidak pernah cukup, terlepas dari apakah angkanya sudah di atas dua digit atau belum mencapai puluhan juta. Semua itu tergantung pada gaya hidup dan pengelolaan kebutuhan serta keinginan.
Jika sering kehabisan gaji di pertengahan bulan, mungkin sudah saatnya memperbaiki perencanaan keuangan. Pertimbangkan untuk mulai investasi deposito sebagai langkah awal. Yuk, cari tahu 5 tanda bahwa gaji kamu belum mencukupi dan cara mengatur keuangan pribadi lebih efektif.
Tanda-tanda Gaji Kamu Belum Cukup
Berikut ini adalah beberapa tanda-tanda yang menunjukkan bahwa gaji kamu mungkin belum cukup:
1. Uang Habis di Tengah Bulan
Apakah gaji kamu sering habis di tengah bulan? Ini bisa disebabkan oleh penghasilan yang kecil atau pengeluaran yang melebihi pendapatan. Solusinya, kamu bisa menambah pemasukan atau mengurangi pengeluaran untuk mengatasinya.
2. Memakai Layanan Kredit Sebagai Uang Tambahan
Kartu kredit bukanlah tambahan uang, melainkan alat pembayaran yang harus dilunasi. Jika kamu menganggapnya sebagai dana tambahan, ini menandakan gaji kamu belum cukup. Ubah pemikiran ini agar tagihan tidak menumpuk setiap bulan.
3. Kesulitan Membayar Tagihan
Jika kamu sering kesulitan membayar tagihan bulanan, itu tanda gaji tidak mencukupi. Maka, hindari hutang berlebih karena idealnya, utang tidak boleh melebihi 30% dari penghasilan bulanan agar keuangan tetap sehat.
4. Sulit Tercapainya Tujuan Finansial
Jika kebutuhan harian belum terpenuhi, mencapai tujuan finansial besar seperti membeli rumah atau sejahtera di hari tua akan sulit. Gaji yang kurang cukup menandakan kesulitan dalam mewujudkan impian finansial tersebut.
5. Tidak Memiliki Dana Darurat
Dana darurat penting sebagai cadangan saat keadaan tak terduga terjadi. Namun, jika gaji kurang, sulit menyiapkannya dan malah bergantung pada kredit. Ini bisa membuat tagihan membengkak dan menyebabkan kesulitan bayar di kemudian hari.
Atur Keuangan Pribadimu Lebih Efektif
Berikut ini adalah langkah-langkah penting untuk membantu kamu mengatur keuangan pribadi dengan lebih baik:
1. Bedakan Kebutuhan dan Keinginan
Kebutuhan adalah pengeluaran esensial, sedangkan keinginan adalah tambahan. Memisahkan keduanya membantu mengelola anggaran lebih baik, memastikan kebutuhan terpenuhi, dan mengontrol pengeluaran yang tidak perlu.
2. Pilih Metode 50/30/20 atau 40:10:10:30:10
Metode 50/30/20 membagi anggaran menjadi 50% untuk kebutuhan, 30% untuk keinginan, dan 20% untuk tabungan. Sedangkan 40:10:10:30:10 membagi anggaran menjadi 40% untuk kebutuhan harian, 10% untuk cicilan, 10% untuk asuransi, 30% untuk dana darurat dan jenis jenis investasi, serta 10% untuk amal. Pilihlah metode yang sesuai dengan gaya pengelolaan keuanganmu.
3. Susun Anggaran Keuangan
Setelah memilih metode pengelolaan keuangan, susun anggaran bulanan dengan memisahkan pos kebutuhan dan keinginan. Tentukan jenis pengeluaran yang termasuk kebutuhan dan keinginan, seperti biaya berkumpul dengan teman sebulan sekali, dan catat pengeluarannya.
4. Pertimbangkan Kemampuan Finansial untuk Berutang dan Mencicil
Periksa kembali rencana keuangan dan pastikan persentase utang dan cicilan dari total penghasilan. Misalnya, jika pos utang adalah 10% dari penghasilan Rp 5 juta, maka cicilan maksimal adalah Rp 500 ribu. Hindari menambah utang hingga cicilan saat ini lunas.
5. Bijak Menggunakan Kartu Kredit dan Paylater
Jika menggunakan kartu kredit atau fitur paylater, pastikan pelunasan sesuai dengan pos keuangan yang telah ditetapkan. Bijaklah dalam penggunaannya dan hanya gunakan untuk kebutuhan serta hindari pemakaian jika tidak diperlukan.
6. Persiapkan Dana Darurat dan Dana Tabungan
Meskipun memiliki asuransi kesehatan, mempersiapkan dana darurat tetap penting. Pisahkan pos untuk dana darurat dan dana tabungan karena keduanya memiliki kegunaan berbeda dan perlu dikelola secara terpisah untuk keamanan finansial yang optimal.
7. Bikin Wishlist untuk Beberapa Periode
Selain menabung, kamu mungkin ingin membeli properti atau barang tertentu sebagai hasil kerja keras. Misalnya, beli mobil dalam tiga tahun, rumah dalam lima tahun, atau renovasi rumah dan pergi umroh. Susun daftar impian dan periodenya untuk mencapainya dengan pengelolaan keuangan yang tepat.
8. Cari Penghasilan Tambahan
Jika memiliki wishlist atau rencana seperti membeli rumah KPR syariah dengan uang muka, cari penghasilan tambahan. Pertimbangkan pekerjaan paruh waktu, freelance, atau investasi sesuai portofolio untuk mencapai target finansialmu.
9. Simpan Dana untuk Investasi
Menyimpan dana untuk investasi, seperti investasi deposito, adalah cara efektif untuk mengatur keuangan pribadi. Dengan menyisihkan dana untuk investasi, pastikan pertumbuhan asetnya stabil, mencapai tujuan keuangan, dan pengelolaan pengeluarannya lebih baik.
10. Lakukan Evaluasi Keuangan
Tentukan periode akhir keuangan, evaluasi catatan keuangan, dan periksa apakah ada kekurangan atau pos yang membengkak. Gunakan hasil evaluasi untuk perbaikan keuangan, termasuk pengeluaran rutin seperti makan di luar.
Mengidentifikasi tanda-tanda keuangan yang kurang sehat adalah langkah awal yang penting untuk dilakukan. Untuk mengelola keuangan secara efektif, mulailah dengan mengetahui berapa dana yang dibutuhkan untuk kebutuhan hidup dan keinginan. Setelah mengatur keuangan, pertimbangkan untuk investasi deposito melalui aplikasi Aplikasi digibank by DBS.
Investasi online di aplikasi digibank by DBS menawarkan berbagai jenis jenis investasi yang terjangkau dan mudah diakses, seperti obligasi mulai dari 1 juta dan reksadana mulai dari 100 ribu. Dengan lebih dari 150 produk investasi, kamu bisa monitor, membeli, menjual, atau mengalihkan investasi dengan mudah melalui satu aplikasi yang dapat kamu akses 24/7.
Terdapat fitur notifikasi personalisasi memastikan informasi terkini tentang portofolio dan pasar yang membantu keputusan investasi. Selain itu, Aplikasi digibank by DBS menawarkan layanan diskusi dengan digibank Advisor, artikel Wealth 101 yang berisi panduan berinvestasi dan kelas edukasi finansial melalui digibank Live & Learn untuk pemahaman investasi yang lebih mendalam.
Yuk, mulai investasi dari sekarang dan tingkatkan manajemen keuanganmu. Simak informasi lebih dalam dari Aplikasi digibank by DBS, di sini.