
Apakah kamu sering menggunakan headset atau TWS? Jika iya, tentunya kamu juga perlu memperhatikan cara menggunakan headset yang aman untuk menjaga kesehatan telinga.
Seperti yang kita ketahui, saat ini baik headset, TWS (True Wireless Stereo), earphone dan berbagai perangkat audio personal lainnya banyak dipakai untuk mendukung pengalaman multimedia yang lebih baik, seperti mendengarkan musik, menonton film, bermain game, dan lainnya.
Headset yang memiliki kualitas baik akan menawarkan audio berkualitas tinggi yang dapat memanjakan telinga pengguna. Selain itu, beberapa headset kini juga mendukung noise cancelling yang membuat kita tidak terganggu dengan kebisingan suara dari luar, sehingga pengalaman mendengarkan musik, menonton film ataupun bermain game jadi lebih menarik.
Namun, dibalik dukungan fitur audio yang dihadirkan, menggunakan headset, TWS, maupun earphone terlalu lama juga memiliki dampak negatif pada kesehatan telinga, terutama gangguan pendengaran.
Beberapa dampak negatif dari penggunaan headset yang tidak tepat antara lain suara berdesis, berdenging, atau berdengung di telinga hingga kesulitan mendengarkan suara keramaian dari luar. Bahkan mendengarkan audio melalui headset dengan level tinggi dalam waktu yang lama berisiko menyebabkan kerusakan pada saraf pendengaran dan sel-sel rambut koklea, atau telinga bagian dalam.
Tips Menggunakan Headset yang Aman
Ada beberapa cara menggunakan headset agar tidak merusak telinga yang bisa kamu lakukan, seperti diantaranya mendengarkan dengan batas volume yang dianjurkan. Lebih lanjut, Berikut ini beberapa tips cara menggunakan headset yang aman:
1. Atur Volume Sesuai Batas Aman
Mendengarkan musik melalui headset memang asyik, dan tak jarang jika lagunya enak didengar, maka kita biasanya akan menaikkan volume agar tidak terganggu oleh suara dari luar. Namun, jika hal tersebut dilakukan dalam jangka waktu yang lama, tentu berisiko merusak pendengaran.
Jadi, cara menggunakan headset yang aman adalah dengan mengatur volume headset sesuai batas aman. Adapun batas volume yang dianjurkan yaitu berada di rentang 60% atau di bawahnya dari volume maksimal.
2. Jangan Terlalu Lama Menggunakan Headset
Cara menggunakan headset yang aman selanjutnya adalah perhatikan durasi pemakaian headset. Untuk menghindari gangguan pendengaran, para ahli medis juga menyarankan selain menyetel volume headset di tingkat 60% dari volume maksimal, pengguna boleh menggunakan headset tidak lebih dari 60 menit sehari.
Menurut beberapa penelitian, menggunakan headset selama berjam-jam bisa mengakibatkan kerusakan pada sel rambut halus di telinga yang berfungsi untuk menangkap suara. Jika kamu terbiasa memakai headset untuk jangka waktu lama, cobalah untuk beristirahat dengan melepas headset selama beberapa menit agar telingamu bisa beristirahat dari suara dari headset.
3. Gunakan Fitur Noise Cancelling

Noise cancelling merupakan fitur di headset yang memungkinkan untuk meredam atau menghalau kebisingan suara di sekitar pengguna, sehingga pengguna dapat mendengar audio dengan lebih fokus tanpa terganggu dengan suara di sekitarnya.
Namun, tidak semua headset dan TWS dibekali dengan fitur noise cancelling ini, tapi jika perangkat headsetmu milikmu memiliki fitur ini sebaiknya aktifkan saja. Sebab, dengan mengaktifkan fitur noise cancelling maka kamu tidak terganggu dengan suara sekitar saat mendengarkan audio dari headset. Jadi, kamu bisa mengatur volume headset di tingkat yang rendah meski tengah berada di lingkungan yang bising.
4. Jaga Kebersihan Headset
Banyak orang sering mengabaikan jika headset juga harus dijaga kebersihannya. Tanpa disadari, debu, kotoran, dan kuman yang menumpuk di earpiece dapat masuk ke telingamu yang memicu terjadinya infeksi telinga.
Oleh karena itu, disarankan untuk membersihkan headset secara rutin. Kamu bisa membersihkan earpiece dengan kain lembut yang sedikit dibasahi, atau menggunakan cotton bud untuk membersihkan bagian earpiece yang sulit dijangkau. Dan jika kamu menggunakan earphone dengan bantalan busa, pastikan juga untuk menggantinya secara berkala agar bantalan headset tetap higienis.
5. Hindari Menggunakan Headset Saat Tidur
Cara menggunakan headset yang aman terakhir adalah hindari menggunakan headset saat tidur. Terkadang sebagian orang menggunakan headset untuk mendengarkan musik atau podcast sampai tertidur. Namun sebenarnya, kebiasaan ini bisa berdampak buruk pada pendengaranmu.
Sebab, menggunakan headset saat tidur bisa menyebabkan tekanan pada telinga dan menghalangi sirkulasi udara. Selain itu, gelombang suara yang dihasilkan dari headset membuat otak tetap bekerja memproses suara yang diterimanya, hal tersebut mengakibatkan otak kurang istirahat dan efek jangka panjang menyebabkan kerusakan sel otak.
Nah itulah beberapa tips cara menggunakan headset yang aman agar tidak merusak pendengaran. Menggunakan headset memang memanjakan telinga untuk beberapa aktivitas, tetapi kamu juga harus lebih bijak dalam penggunaannya agar kesehatan telinga tetap terjaga.
Suka gregetan dan pengen bantu lepasin kalau liat yang pake headset sampai ketiduran dan itu headset masih nempel aja di telinga, kan kasian ya itu kuping, ketika organ tubuh lain istirahat saat tidur, eh, dia masih harus mendengarkan suara-suara yang keluar dari headset
Aku termasuk yang suka banget menggunakan headset. Karena menurutku, jadi ga ganggu orang lain dan aku tetep bisa khusyu nonton atau dengerin musik.
Memang kudu banget menjaga kesehatan telinga yaa..
Aku sampe skrg tuh ngga betah kalo pake headset lama-lama. dlu pas SMA pernah hampir sakit telinga soalnya karena kelamaan pake headset siang malam wkkwkw pas lagi asik2nya punya cowo LOL
Selain karena alasan kesehatan, memakai headset saat tidur juga rentan merusak headset itu sendiri. Saya sudah berkali-kali mengalaminya. Dan akhirnya kapok sendiri dan memilih untuk tidak mendengarkan musik atau podcast melalui headset saat mau tidur.
Aku jg suka tuh dengerin musik pake TWS apalagi sambil kerja. Jd kita ga bakalan bosen sambil kerja krn ditemenin musik yg kita suka. Kdg ada anak kantor yg nyetel musik kenceng pk speaker gede. Tp kn selera musiknya beda. Agak kacau deh hasil kerjaan.
Nyebelinnya, kalo bos tiba2 panggil tp kita ga denger krn pk TWS atau headset. Biasanya suka dilempatin sesuatu tuh. Bs pulpen hingga dobrak pintu. Wkwkw. Eh bosku yg nyebelin itu udh meninggal skrg. Alfatihah buat beliau.
Baru dengar noise cancelling, kira-kira bisa buat bantu dari sound horeg tetangga nggak ya?
batasan bagus pemakaian headsetnya maksimal 1 jam ya. cuma kadang ya bisa lewat dari itu sih, apalagi kalo sambil ngetik dengerin musiknya lewat headset wkwkwk
naah ini nih kelupaan pakai headseat sampai tertidur…harusnya jangan yaa..soalnya suka dengerin musik sambil tiduran eh malah tidur beneraan….jadi headset kebawa tidur..hehe..harus dihindari yaa
Kalau dulu, aku mungkin masih suka pakai headset saat tidur. Sekarang sudah nggak lagi. Sudah nggak berani lagi sih sebenarnya.
kebetulan saya menggunakan headset di saat yang sangat dperlukan saja. Misalnya ikut Zoom. Tapi kalau di Jakarta, orang rata-rata naik kendaraan umum pakai headset, dan suara itu sempat terdengar keluar. Jadi dia mengatur volume sangat tinggi agar tidak terganggu suara orang lain ya. Padahal justru ini yang harus dihindari.
Baru pake headset / earphone yg konvensional nih. belum punya yg TWS.
Pake headset emang seru dan daku suka karena bisa fokus nulis (sambil dengerin musik juga). tapi memang wajib dijaga kebersihannya ya, biar aman.