Jaga Produktivitas Kerja Karyawan setelah Full WFH dengan Tips Ini

Photo of author

Ditulis oleh

Indra DP

Produktivitas karyawan

Selama pandemi berlangsung, banyak perusahaan yang harus memberikan fleksibilitas dalam bekerja, salah satunya dengan memberlakukan aturan work from home atau work from anywhere, dimana tentu saja keduanya memiliki dampak ke karyawan. Salah satunya adalah dampak ke produktivitas karyawan.

Meskipun angka penularan Covid-19 sudah mulai mengalami penurunan, beberapa perusahaan masih menerapkan sistem bekerja secara hybrid dan work from home. Hal ini memang dapat membantu pencegahan tersebarnya virus dan mengurangi biaya operasional. Selain itu remote working juga membantu menciptakan work life balance bagi karyawan.

Meskipun begitu, terdapat beberapa dampak negatif dari sistem bekerja WFH di mana banyak yang sulit menjaga relasi dengan rekan kerja dan sulit mendapatkan klien atau customer baru, serta mempertahankan produktivitas karyawan. Menjaga produktivitas karyawan dapat membantu dalam kinerja operasional perusahaan setelah pandemi.

Produktivitas karyawan adalah ukuran dari kualitas dan kuantitas dengan satuan yang ditentukan dalam mencapai hasil dan target karyawan dengan efektif. Produktivitas sendiri terdiri dari input dan output dalam diri karyawan. Dengan semua sistem bekerja, tentu ada pro dan kontra dari individu, sehingga perusahaan dapat menerapkan beberapa tips untuk meningkatkan produktivitas kerja karyawan setelah pandemi.

1. Membangun relasi yang baik dengan rekan kerja

Setelah penurunan angka penularan, jika perusahaan masih bergerak secara hybrid atau full WFH, ada baiknya tetap terhubung dengan rekan kerja secara offline maupun online. Jadwalkan pertemuan secara offline di tempat yang dapat membantu efektivitas kerja secara tim. Berkumpul secara offline membantu meningkatkan hubungan kerja yang baik dan akan membantu bekerja sama dengan baik.

Selain offline, jadwalkan meeting rutin secara online agar bisa bekerja dengan terintegrasi. Karyawan bisa memanfaatkan teknologi perusahaan yang bisa menghubungkan jaringan kantor cabang dan pusat agar pekerjaan dapat terintegrasi.

2. Terapkan time management dan target yang konsisten

Untuk menjaga produktivitas, karyawan dapat menerapkan time management yang baik dan konsisten. Susun jadwal kerja dan to-do-list yang akan dilakukan dalam hari itu dan apa saja target yang akan dicapai. Jika sudah ada jadwal dan target yang konsisten, karyawan dapat termotivasi dalam melakukan pekerjaannya.

Banyak cara untuk menerapkan time management yang baik sehingga bisa mencapai target yang sudah diterapkan dari awal. Perusahaan dapat memfasilitasi dengan menggunakan teknologi yang fleksibilitas dan terintegrasi secara cloud agar dapat memantau kerja karyawan dan bagaimana hasil dari kerja mereka.

Baca juga:

3. Gunakan sistem dan teknologi internet yang tepat dan efektif

Penggunaan teknologi yang tepat dan efektif dapat membantu sistem kerja hybrid maupun WFO jadi lebih mudah dan efisien. Selain tepat, perusahaan harus menggunakan teknologi yang dapat membantu memudahkan kerja karyawan. Teknologi sendiri memegang peranan penting dalam membantu produktivitas karyawan, jika ada aplikasi dengan teknologi yang memiliki performansi baik dan tinggi.

Teknologi yang dapat menyederhanakan manajemen serta memberikan perusahaan opsi agar dapat dengan dinamis menghubungkan jaringan kantor cabang dan pusat, misalkan dengan memanfaatkan internet dan cloud bersama yang memiliki berbagai manfaat untuk membantu jaringan pada bisnis perusahaan lebih praktis dibandingkan sebelumnya.

Jika Perusahaan Anda sudah menggunakan fitur cloud, Anda dapat mencoba untuk upgrade ke SD-WAN, solusi untuk mengelola WAN lebih efisien. SD-WAN dapat menghubungkan jaringan perusahaan di jarak geografis yang luas dan dapat meringankan kompleksitas, sehingga dapat mengatasi resiko human error.

Dengan menggunakan SD-WAN dari Telkom Indonesia yang lebih efisien dan praktis, Anda dapat menjaga produktivitas karyawan di dalam melaksanakan kinerja operasionalnya. Performansi yang hanya butuh waktu selama 1 detik untuk meningkatkan performansi dan fleksibilitas yang dapat memanfaatkan sumber daya jaringan yang lebih besar jika bermigrasi di lintas perusahaan dan kapasitas tinggi untuk mengakomodir jaringan.

Tinggalkan komentar