Apakah kamu pernah mengalami kejadian dimana komputer yang kamu gunakan untuk bekerja sehari-hari tiba-tiba error, contohnya seperti tidak bisa booting? Tentunya kejadian tersebut akan sangat menjengkelkan sekali apalagi jika kita dihadapkan dengan pekerjaan yang harus segera diselesaikan.
Biasanya, Windows yang mengalami error mungkin bisa jadi diakibatkan karena berbagai hal, seperti komputer telah terinfeksi virus, menginstall aplikasi tertentu, mengutak-atik bagian registry atau mengubah pengaturan tertentu. Jika Windows mengalami error, maka tindakan pertama yang sebaiknya kita adalah dengan memperbaikinya terlebih dahulu menggunakan fasilitas recovery tool yang ada pada CD instalasi Windows.
Bagi pengguna Windows 7 yang telah memiliki CD System Repair, tentunya tidak perlu khawatir lagi, karena setiap saat bisa menggunakan CD tersebut untuk memperbaiki error di Windows. Tapi, bagaimana jika kamu tidak memiliki CD System Repair? Apakah harus membelinya terlebih dahulu? Tentu tidak!, melalui artikel kali ini aku akan berbagi tutorial tentang cara membuat CD System Repair atau System Repair Disc di Windows 7. Caranya juga sangat mudah, namun sebelumnya kamu perlu menyediakan sebuah CD atau DVD kosong saja.
Cara Membuat CD System Repair
Pertama, silahkan masukkan CD atau DVD kosong yang telah kamu siapkan tadi. Lalu buka Control Panel. Kemudian pada bagian kategori System and Security, silahkan pilih menu Backup up your computer.
Lalu pada bagian sebelah kiri jendela, pilih Create a system repair disc.
Kemudian akan muncul kotak dialog baru, lalu klik tombol Create disc untuk memulai membuat System Repair Disc.
Silahkan tunggu proses pembuatan System Repair Disc hingga selesai. Jika sudah, klik OK.
Dan sekarang kamu telah memiliki CD System Repair Windows 7 sendiri.
Menggunakan CD System Repair
Untuk menggunakan CD System Repair, silahkan masukkan CD System Repair yang telah kamu buat tadi, kemudian restart komputer kamu lalu booting melalui CD/DVD.
Akan muncul kotak dialog System Recovery Options dan kamu akan melihat instalasi Windows 7 di dalamnya, langsung saja klik Next.
Selanjutnya, kamu akan melihat 5 pilihan recovery yang salah satunya bisa kamu gunakan. Tentunya silahkan pilih sesuai dengan masalah atau error yang terjadi pada Windows kamu.
Bagi yang belum mengerti dan agar tidak salah pemakaian, berikut ini aku akan berikan sedikit penjelasan untuk fungsi setiap menu tersebut:
- Startup Repair
Startup Repair dapat digunakan untuk menangani dan memperbaiki masalah pada Windows yang berkaitan dengan startup. Seperti contohnya Windows yang tidak bisa booting dan juga muncul pesan error “Bootmgr Is Missing….”. - System Restore
System Restore dapat digunakan untuk mengembalikan keadaan Windows pada titik tertentu (restore) dimana Windows belum mengalami masalah. Untuk dapat menggunakan pilihan ini, maka kamu sebelumnya sudah membuat restore point. Untuk cara membuat restore point, bisa kamu ikuti tutorialnya disini. - System Images Recovery
System Images Recovery digunakan untuk mengembalikan hasil backup semua data pada drive yang menjadi tempat instalasi Windows (umumnya pada drive C:). Di dalam backup ini terdapat berbagai macam data seperti aplikasi yang terinstall, dokumen dan lain-lain. Namun untuk dapat menggunakan pilihan ini, kamu harus terlebih dahulu untuk membuat recovery images. - Windows Memory Diagnostic
Windows Memory Diagnostic dapat digunakan untuk melakukan scanning terhadap memory komputer. Tujuannya agar kamu bisa mengetahui jika terdapat memory yang mengalami error atau tidak. - Command Prompt
Command Prompt dapat digunakan jika kamu mengetahui berbagai perintah yang ada pada Command Prompt. Melalui Command Prompt, kamu juga bisa melakukan perbaikan atau recovery pada Windows.
Dengan membuat CD System Repair pastinya sekarang kamu tidak perlu khawatir lagi jika tiba-tiba komputer kamu mengalami error. Gunakan saja CD System Repair yang telah kamu buat tadi untuk memperbaiki masalah pada Windows, dan komputer kamu akan kembali berjalan dengan normal.