Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Dapat Kembali

Indra DP

transaksi online
Transaksi online. (image: freepik.com)

Modus penipuan secara online saat ini semakin marak dengan berbagai macam cara untuk mengelabuhi korbannya. Modus penipuan online seperti yang paling umum adalah phishing ataupun scamming dengan cara meretas atau mengumpulkan informasi secara ilegal dari data yang diambil melalui gadget milik korban. Nah jika kamu mengalami penipuan maka dapat melaporkan penipuan online agar bisa membuat uang kembali.

Cara Menghindari Penipuan Online

Untuk menghindari penipuan online, maka kamu perlu untuk mengetahui modus penipuan online yang biasa dilakukan oleh pelaku kejahatan. Sehingga dengan pengetahuan yang kamu miliki dapat menghindari penipuan online karena mengerti mengenai modus dan juga ciri dari penipuan yang dilakukan oleh scammer dan juga cara lainnya. Selain itu, kamu juga dapat menghindari penipuan online yang biasa terjadi dengan langkah mudahnya sebagai berikut ini:

  • Langkah yang pertama adalah dengan menjaga rahasia mengenai data pribadi dengan baik. Jangan asal memberikan data pribadi ketika diminta terutama untuk orang yang tidak dikenal dan dihubungi dari ponsel.
    Dengan menjaga data pribadi akan membantu untuk membuat informasi yang dipunyai terlindungi, sehingga tidak mudah untuk disalahgunakan oleh orang lain.Contoh penting dari data pribadi yang perlu dilindungi adalah username dan password internet banking, sosial media, dan juga lainnya yang rentan untuk disalahgunakan ketika diketahui oleh orang lain. (Baca juga: Lakukan 5 Hal Ini Agar Data Pribadi Aman di Internet)
  • Selanjutnya bisa untuk mengganti password yang disarankan adalah 3 bulan sekali serta perlu diingat untuk tidak memberitahukannya kepada orang lain. (Baca juga: Tips Membuat Password yang Kuat ala Microsoft)
  • Cara lainnya adalah dengan menghindari untuk membalas email yang meminta data pribadi. Kamu juga bisa untuk mengecek alamat email, nomor telepon, dan juga website yang resmi sehingga tidak salah memberikan informasi data penting yang dimiliki.
  • Jangan klik link yang diberikan dari nomor yang tidak dikenal karena merupakan salah satu modus penipuan yang akan bisa menguras dana yang dipunyai.
  • Hindari untuk mengakses situs yang mempunyai resiko tinggi dengan adanya malware yang bisa tertanam di gadget yang dipunyai.
  • Hindari untuk menggunakan jaringan wifi gratis karena merupakan cara umum orang bisa mendapatkan dana pribadi kamu.

Langkan Melaporkan Penipuan Online

Apabila kamu terlanjur menjadi korban penipuan, maka perlu untuk melaporkan penipuan online. Dengan melaporkan penipuan online akan dapat memberikan efek jera pada pelaku. Selain itu, ketika diurus dengan cepat dan langkah yang tepat dengan membuat laporan dapat mengembalikan uang ke rekening semula. Dengan begitu, saldo yang telah hilang sebelumnya akan bisa kembali.

Langkah yang pertama untuk melaporkan penipuan yang dialami bisa dengan mengumpulkan bukti. Kamu bisa untuk mengumpulkan bukti yang menjadi hal penting untuk membuat laporan penipuan yang dialami. Bukti laporan yang perlu dikumpulkan tersebut terdiri dari beberapa hal yang meliputi:

  1. Pertama adalah berikan data pelaku yang kamu ketahui seperti toko online, nama pelaku, rekening pelaku, dan juga lainnya.
  2. Selanjutnya ysiapkan bukti nomor HP yang digunakan oleh pelaku untuk melancarkan modus penipuan dan juga screenshot dari chat yang dipunyai.

Setelah mengumpulkan bukti yang lengkap, maka langkah selanjutnya adalah dapat untuk melaporkan penipuan online ke pihak berwenang sebagai berikut:

  1. Melakukan pelaporan di kepolisian terdekat untuk penipuan yang dialami. Berikan penjelasan dengan lengkap mengenai kronologi dari penipuan yang kamu alami.
  2. Kemudian memberikan laporan ke pihak bank untuk memblokir rekening pelaku penipuan.
  3. Terakhir membagikan penipuan yang dialami ke keluarga, teman, dan sosial media guna memperingati agar tidak menjadi korban selanjutnya dengan menghindari nomor dan data pelaku penipuan online.

Sebaiknya untuk segera membuat laporan dengan cepat dan tepat. Ikuti langkah untuk melaporkan penipuan online di atas untuk prosedurnya. Kemudian buat laporan ke kepolisian terdekat dan diteruskan ke pihak bank untuk konfirmasi agar uang dapat ditarik lagi dari rekening penipu untuk selanjutnya dikembalikan lagi ke rekening milikmu. Contohnya seperti nasabah bank BCA bisa menghubungi 1500888 untuk membuat laporan penipuan online yang kamu alami dengan pelayanan customer BCA 24/7.

6 Komentar di “Cara Melaporkan Penipuan Online Agar Uang Dapat Kembali”

  1. Ngeri juga ya, saat ini penipuan makin merajalela. memang kudu hati2 deh dalam penggunaan smartphone kita, apalagi klo sudah ada mobile bankingnya, bisa menjadi incaran para scammer.

    Balas
  2. seraam sekali yaaa….penipuan online ini. semoga tetap waspada dan jangan pernah terkecoh dengan berbagai modus operandi penipuan online ini

    Balas
  3. Cakep nih, tertulis nyata bagaimana langkah-langkah detail yang diberikan untuk melaporkan penipuan online. Namanya orang panik suka bingung. kalau dijelaskan begini itnggal ngikutin step by stepnya. Semoga dengan panduan ini, semakin banyak korban penipuan online yang dapat memperoleh keadilan dan uang mereka kembali.

    Balas
  4. Seperti yang saya baca juga, para penipu ini memanfaatkan kelengahan kita untuk mencuri data pribadi kita ya, Mas. Dari kiriman link, berpura-pura jadi petugas, via email dan lain-lain. Jadi memang kuncinya ada di kita sendiri. Karena pihak bank sudah memberikan pengamanan berlapis O iya, saya sekarang mulai menahan diri untuk tidak memakai akses wifi umum.

    Balas
  5. Penipuan online makin marak dan seram ya, dan mereka menargetkan lansia yg baru aja kenal android dan pencet-pencet link aja padahal itu phising, bahaya!

    Bank BCA andalanku nih, bank yg paling pas di hati.

    Balas
  6. Aku pernah kena scam..
    Masalahnya adalah modusnya menggunakan QRIS.
    Jangan tanya gimana cara ketipunya, karena aku beneran semudah itu. Kalau dibilang digendam (hipnotis) mah.. enggak yaa…
    Karena penipunya cukup cerdas tau kelemahan seseorang meski hanya beinteraksi lewat bahasa tulisan.

    Dan aku baru tau, kalau nasabah BCA ada pelaporan penipuan online.
    Semoga gak ada yang ketipu ketipu lagi yaa.. Sedih banget banget banget sih ini..

    Balas

Tinggalkan komentar