Belum lama ini sebuah perusahaan keamanan cyber, Trend Micro telah menemukan sebuah malware atau program jahat baru bernama Godless. Malware baru tersebut diketahui dapat menyerang smartphone berbasis Android 5.1 Lollipop dan versi sebelumnya. Dalam laporan dari blog resminya, Trend Micro mengungkapkan bahwa terdapat hampir 90 persen perangkat Android telah terinfeksi malware tersebut. Itu artinya, ada terdapat lebih dari 850 ribu perangkat Android di seluruh dunia yang telah terinfeksi malware Godless. Malware ini paling banyak menyerang pengguna Android di negara India dengan presentase sebesar 46,19%, Indonesia sebesar 10,27%, dan Thailand sebesar 9,47%.
Malware Godless hampir mirip seperti alat yang biasanya digunakan oleh peretas untuk mengeksploitasi sistem operasi Android. Dimana malware ini mengamankan dirinya dengan cara bersembunyi di balik aplikasi. Yang kemudian akan bekerja jika layar smartphone dalam keadaan mati untuk mendapatkan akses root dari sistem operasi Android.
Setelah berhasil mendapatkan akses root, maka malware ini secara diam-diam akan otomatis mendownload dan menginstall berbagai macam aplikasi secara acak tanpa sepengetahuan pengguna. Sehingga nantinya pengguna telah mendapati bahwa smartphone Android mereka telah terinstall berbagai “aplikasi sampah” yang sebenarnya tidak mereka butuhkan. Dan hal yang mengkhawatirkan, kemungkinan Godless bisa juga digunakan oleh pihak tertentu untuk memata-matai pengguna yang smartphonenya terinfeksi malware ini.
Menurut Trend Micro, malware Godless dapat menginfeksi aplikasi yang ada di toko aplikasi terkemuka, termasuk juga di Google Play Store. Oleh sebab itu, Trend Micro menyarankan pengguna Android harus lebih berhati-hati saat mendownload aplikasi dan selalu memperhatikan review dari aplikasi yang akan didownload.
Sumber: Dikutip dari berbagai sumber