
Dalam menghadapi era digital yang semakin berkembang, kebutuhan akan tenaga kerja backend developer terus meningkat. Pasalnya, peran mereka sangat krusial dalam memastikan kelancaran dan keamanan sistem aplikasi yang digunakan sehari-hari.
Kendati permintaan backend developer sangat tinggi, banyak perusahaan mengalami kesulitan dalam merekrut talenta backend developer profesional yang sesuai kebutuhan mereka. Jika perusahaan kamu sedang mengalami permasalahan tersebut, mari ketahui peyebab dan solusi untuk mengatasinya di artikel ini:
Tantangan Mencari Backend Developer yang Kompeten di Indonesia
Dilansir dari data Statista, ada lebih dari 28,7 juta web developer secara global pada tahun 2024. Akan tetapi, menemukan backend developer yang profesional masih menjadi kendala yang sulit di Indonesia. Kesulitan ini terjadi akibat adanya berbagai tantangan sebagai berikut.
1. Keterbatasan Sumber Daya Manusia yang Terampil
Banyak perusahaan kesulitan menemukan backend developer yang berpengalaman karena terbatasnya jumlah tenaga kerja terampil. Meskipun profesi ini sangat dibutuhkan, jumlah lulusan yang menguasai teknologi server, database, dan keamanan masih terbatas di Indonesia.
2. Tingkat Persaingan yang Tinggi
Akibat keterbatasan sumber daya manusia, persaingan untuk merekrut backend developer yang berkualitas sangat ketat di Indonesia. Banyak perusahaan, baik startup maupun perusahaan teknologi besar, berlomba-lomba untuk mendapatkan talenta terbaik. Alhasil, perusahaan kecil cenderung kesulitan menarik kandidat.
3. Kesenjangan Keterampilan Teknis
Meskipun ada banyak backend developer yang tersedia, tetapi tidak semuanya memiliki keterampilan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan spesifik perusahaan. Beberapa di antaranya mungkin tidak memiliki pengalaman atau kemampuan yang cocok untuk teknologi atau framework yang perusahaan gunakan.
Contohnya, seorang pengembang sangat mahir dalam menggunakan teknologi Node.js atau Ruby on Rails, namun perusahaan membutuhkan pengembang yang memahami dan familiar dengan .NET atau Python. Selain itu, banyak pengembang yang mungkin masih membutuhkan pemahaman mendalam tentang teknologi seperti microservices, pengolahan big data, hingga keamanan aplikasi.
Kesenjangan ini membuat perusahaan meluangkan waktu dan sumber daya tambahan untuk melatih pengembang baru, yang pada akhirnya memperlambat pengembangan software. Oleh karena itu, perusahaan lebih memilih kandidat yang sudah memiliki pengalaman yang relevan dan siap untuk langsung bekerja.
4. Kurangnya Pengalaman Backend Developer dalam Hal Soft Skills
Selain keterampilan teknis yang kurang sesuai, banyak perusahaan juga mengalami permasalahan dalam hal soft skills. Perusahaan mencari pengembang yang tidak hanya bisa pemrograman, tetapi juga harus memiliki kemampuan komunikasi dan bekerja dalam tim dengan baik, serta memahami kebutuhan bisnis dari sisi teknis.
Kemampuan interpersonal tersebut sangat penting agar pengembang dapat memenuhi ekspektasi klien dan perusahaan, meskipun mereka mahir dalam aspek teknis. Pada akhirnya, kolaborasi yang efisien antar tim terus terjaga dan proyek berjalan dengan lancar.
Dapatkan Talenta Developer Berkualitas melalui Lawencon!
Pada intinya, setiap perusahaan yang mencari backend developer kompeten di Indonesia menghadapi sejumlah tantangan. Mulai dari keterbatasan SDM, tingginya persaingan di pasar tenaga kerja, kesenjangan keterampilan hard skills dan soft skills.
Oleh karena itu, beberapa layanan outsourcing muncul sebagai solusi efektif dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja backend developer yang andal dan terampil. Salah satu layanan outsourcing pilihan terbaik adalah Lawencon.
Sebagai penyedia layanan outsourcing terkemuka di Indonesia, Lawencon memiliki tim backend developer yang berpengalaman dan siap menangani proyek sesuai kebutuhan perusahaan kamu. Keuntungan utama menggunakan jasa Lawencon adalah efisiensi waktu dan biaya.
Kamu tidak perlu lagi repot menghadapi proses rekrutmen yang panjang dan rumit, karena Lawencon sudah memiliki talenta profesional yang siap untuk bekerja secara efektif. Jika kamu sedang mencari solusi untuk kebutuhan backend developer yang kompeten dan dapat diandalkan, segera hubungi Lawencon sekarang juga!
Referensi:
- https://www.statista.com/statistics/627312/worldwide-developer-population/
- https://www.eudeka.id/indonesia-krisis-talenta-digital-benarkah/
- https://dif.telkomuniversity.ac.id/en/apa-itu-back-end-developer-tugas-dan-skill-yang-harus-dikuasai/
- https://primakara.ac.id/blog/tips-karier/back-end-developer/https://www.lawencon.com/back-end-developer/
- https://www.lawencon.com/back-end-developer/
Merekrut backend developer yang berkualitas memang tantangan tersendiri. Saya setuju bahwa pemahaman mendalam terhadap teknologi yang mereka gunakan sangat penting. Selain itu, melihat portofolio proyek sebelumnya juga sangat membantu untuk menilai kemampuan mereka secara real.
nyari talenta yang berkualitas, pasti gak mudah. apalagi ini soal Developer, kudu yang memang punya skill ciamik ya. tapi di Lawencon bisa membantu hal tersebut