Tren ngeblog saat ini semakin diminati oleh masyarakat. Sebab, memiliki blog adalah salah satu cara yang paling mudah bagi kita untuk berbagi pikiran atau ide kepada banyak orang melalui internet. Bahkan, dengan ngeblog kita juga dapat menghasilkan uang secara online ataupun juga bisa mempromosikan bisnis kita.
Untuk membangun blog sebenarnya tidak terlalu sulit. Ada banyak sekali pilihan platform untuk membuat blog yang bisa kamu pakai. Dan salah satunya menggunakan platform wordpress.org. Platform ini sudah banyak sekali digunakan untuk membangun website, portal berita dan para blogger profesional karena fleksibilitasnya dan mudah untuk dioptimasi.
Namun, untuk membangun blog di wordpress.org ada dua hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu, yaitu domain dan hosting. Kedua hal tersebut menjadi komponen yang wajib ada saat kita akan membuat blog WordPress Self Hosted.
Nah untuk itu, berikut ini 5 langkah membuat blog WordPress Self Hosted untuk pemula:
1. Menentukan Domain
Langkah pertama yang dilakukan saat akan membuat blog adalah menentukan domain.
Memilih domain ini tentunya tidak boleh sembarangan. Sebab, untuk membangun blog yang profesional, kamu harus memilih nama domain sesuai tema blog kamu dan sekaligus akan digunakan untuk branding serta promosi blog.
Selain itu, memilih ekstensi domain juga harus diperhatikan. Kamu akan menggunakan domain TLD seperti .COM, .NET, .ORG, .ID atau ekstensi domain yang lainnya. Nah nama blog yang sudah kamu persiapkan, akan dikombinasikan dengan ekstensi domain TLD.
Setelah menentukan nama domain yang kamu inginkan. Kamu bisa check domain terlebih dahulu di registrar tempat kamu akan membeli domain, ini bertujuan untuk mengetahui apakah nama domain pilihanmu masih tersedia atau sudah digunakan.
2. Menyewa Hosting
Setelah menentukan nama domain, langkah selanjutnya adalah kamu perlu menyewa hosting. Hosting inilah yang menampung semua data blog kamu nantinya, seperti, tulisan foto, video, dan file-file lainnya agar blog kamu bisa online dan diakses oleh pengguna internet.
Pada umumnya, penyedia domain biasanya juga menyediakan layanan hosting. Oleh karena itu, kamu bisa membeli domain sekaligus menyewa hosting di tempat yang sama. Jadi jika kamu pertama kali membuat blog WordPress Self Hosted, sebaiknya kamu membeli domain dan menyewa hosting di satu tempat yang sama saja agar lebih mudah untuk melakukan konfigurasi nantinya. Karena jika domain dan hosting ditempat yang berbeda, maka kami perlu mengatur DNS dan mengarahkannya ke hosting dimana kamu menyewanya.
Selain itu, saat membeli hosting, pertimbangkan juga untuk memilih paket hosting sesuai dengan kebutuhan kamu seperti, disk space, bandwidth, SSL, dan lainnya. Ini juga penting agar anggaran awal kamu tidak membengkak.
Ada banyak sekali penyedia layanan hosting yang menawarkan paket hosting yang terjangkau. Dan salah satu wordpress hosting terbaik di Indonesia yaitu DomaiNesia yang menyediakan berbagai pilihan paket hosting dengan harga yang cukup terjangkau, cocok bagi kamu pemula yang baru membuat blog WordPress Self Hosting.
3. Instal WordPress di Hosting
Setelah kamu memiliki domain dan hosting, langkah selanjutnya adalah melakukan instalasi blog WordPress. Ada beberapa cara untuk melakukan install WordPress. Salah satunya melakukan instalasi WordPress melalui Softaculous yang ada di cPanel hosting kamu.
Softaculous sendiri merupakan tools instalasi otomatis untuk mempermudah instalasi berbagai CMS, termasuk WordPress serta berbagai aplikasi website yang bersifat open source.
Saat pertama kali berhasil menginstal WordPress di hosting, maka theme default dan plugin default akan otomatis terinstal ke WordPress. Hal tersebut tentunya kurang terlihat bagus dan butuh konfigurasi di beberapa bagian untuk membuatnya lebih menarik serta mudah untuk dioptimasi lebih lanjut, seperti menginstal theme khusus, menginstal plugin tambahan, dan pengaturan lainnya.
4. Menginstal Theme yang Sesuai
Setelah berhasil menginstal WordPress di hosting, kamu perlu melakukan beberapa pengaturan untuk membuat blog kamu menjadi lebih baik sesuai niche atau tema blog sesuai kebutuhan. Oleh karena itu, mengganti theme bawaan WordPress akan berpengaruh besar pada tampilan blog kamu.
Di luar sana, ada banyak theme WordPress yang bisa kamu pilih, baik itu yang gratis ataupun yang berbayar. Silakan pilih sesuai theme blogmu.
5. Menginstal Plugin dan Melakukan Konfigurasi Lainnya
Agar blog WordPress milikmu bekerja dengan lebih optimal, maka perlu menginstal beberapa plugin tambahan. Beberapa plugin penting tambahan untuk mengoptimasi blog WordPress diantaranya, Yoast SEO, Akismet dan lain sebagainya.
Selain menginstal beberapa plugin tambahan, kamu bisa melakukan konfigurasi lainnya. seperti membuat beberapa halaman statis, mengatur widget dan lain sebagainya.
Nah itulah langkah-langkah membuat blog WordPress Self Hosted untuk pemula. Setelah melakukan kelima langkah diatas, sekarang kamu sudah bisa membuat konten untuk blog milikmu. Pastikan untuk membuat konten yang berkualitas di blogmu dan memberikan nilai manfaat kepada pembaca.