Resmi! Android 12 Diberi Nama Snow Cone

Android 12 Snow Cone

Android 12 telah resmi diumumkan dalam event Google I/O yang digelar secara online pada Mei 2021 lalu. Namun saat itu, codename generasi penerus sistem operasi Android besutan Google tersebut masih belum diketahui secara pasti.

Dan kini, Google akhirnya resmi mengungkap nama makanan manis (dessert) yang akan menjadi codename dari Android 12. Ya, sistem operasi Android generasi ke-12 tersebut akan diberi nama Snow Cone. Ini sekaligus mematahkan beberapa rumor yang sebelumnya menyebut jika Android 12 justru akan mengusung nama Short Cake.

Teka-teki pemberian nama untuk Android 12 itu dikonfirmasi langsung oleh VP Engineering Android, Dave Burke melalui akun Twitter pribadinya.

A cool background to celebrate the launch of Android Snow Cone!🍧 pic.twitter.com/J726PvPhVv

— Dave Burke (@davey_burke) October 4, 2021

Sebagai informasi, Snow Cone adalah es krim serut yang disiram dengan sirup gula di atasnya. Makanan penutup ini umumnya disajikan dalam wadah berbentuk kerucut (cone) atau cangkir.

Seperti yang kita ketahui, Google selalu menggunakan nama makanan manis pada setiap versi Android. Namun sejak kemunculan versi Android 10, Google telah menghentikan tradisi penamaan versi Android dengan nama-nama camilan manis.

Meskipun demikian, ternyata Google masih saja menggunakan sistem penamaan ini tapi hanya untuk kalangan internal saja. Sekedar informasi, di versi Android 10 menggunakan codename Quince Tart dan Android 11 Red Velvet Cake.

Kembali ke Android 12, versi terbaru Android ini membawa sejumlah fitur baru dan beberapa peningkatan. Salah satu yang baru adalah di bagian desain yang kini tampil lebih simpel dengan perpaduan warna solid.

Google menyebut bahasa desain baru di Android 12 ini sebagai “Material You” yang memungkinkan sistem akan secara otomatis menentukan warna apa yang dominan dari wallpaper yang pengguna gunakan untuk ditampilkan sebagai warna aksen.

Selain itu, sistem keamanan si Android 12 juga lebih ditingkatkan dan dibuat mudah untuk user dalam memberikan perizinan pada setiap aplikasi.

Google juga meningkatkan kinerja Android 12 agar perangkat jadi lebih responsif dan hemat daya. Android 12 ini diklaim mampu mengurangi beban kerja prosesor (CPU) hingga 22 persen dan menghemat penggunaan server sistem hingga 15 persen.

Baca juga:

Tinggalkan komentar