Nokia 1100 Masih Menjadi Ponsel Jadul Terlaris di Dunia

   Saat ini adalah era dimana smartphone semakin canggih. Dan banyak sekali vendor merilis smartphone buatan mereka dengan banderol  bervariasi guna menarik daya beli konsumen. Mulai dari yang paling murah dengan fitur-fitur yang biasa saja hingga paling mahal dengan fitur-fitur canggihnya. Contohnya saja Apple, vendor yang terkenal dengan smartphone ekslusifnya,iPhone. Yang belum lama ini telah mengumumkan bahwa mereka berhasil menjual smartphone terbarunya, yaitu iPhone 6S dan 6S Plus sebanyak 71,5 juta unit di seluruh dunia.
   Namun, tampaknya Apple masih belum mampu mengalahkan rekor penjualan sang feature phone Nokia 1100. Ponsel jadul (jaman dulu) buatan Nokia ini di  desain dengan kemampuan yang sangat sederhana. Tidak ada kamera depan dan belakang, tidak ada browser, bahkan juga tidak dilengkapi teknologi layar lengkung atau curved display yang sedang populer saat ini.

   Akan tetapi, Nokia 1100 memiliki fitur-fitur sederhana yang bisa dibilang cukup keren pada masanya. Seperti dilengkapi lampu senter, nada dering monofonik (36 nada dering bawaan pabrik dan 7 nada dering yang bisa dibuat sendiri oleh pengguna), 50 slot kontak, 50 pesan, waktu standby hingga 400 jam, grip anti selip, anti debu, casing yang bisa diganti dan fitur yang paling penting yaitu game Snake II dan Space Impact. Mungkin saat ini game tersebut terasa begitu jadul jika dibandingkan dengan game 3D sekarang. Namun tahukah kamu, kedua game tersebut mampu membuat 250 juta orang merasa bahagia pada masa itu.
   Dengan hanya mengandalkan fitur yang sangat sederhana tersebut, Nokia 1100 dapat terjual sebanyak 250 juta unit di seluruh dunia dalam kurun waktu lima tahun sejak pertama kali dirilis pada tahun 2003. Tidak hanya menjadi ponsel terlaris di dunia saja tetapi Nokia 1100 juga menjadi device elektronik tersukses hingga saat ini.
   Pasti kamu bertanya, mengapa Nokia 1100 sampai bisa laris manis seperti itu? Jawabannya simpel, karena Nokia 1100 sangat murah. Ponsel ini hanya dibanderol sekitar $100 atau di tahun 2003 seharga sekitar Rp. 900.000. Nah, yang jadi pertanyaannya sekarang. Apakah kamu pernah memakai ponsel ini? Atau bahkan masih menggunakannya sampai sekarang? Jika iya, berarti kamu menjadi salah satu orang yang beruntung. Karena kamu pernah merasakan betapa “empuknya” keypad dan sorotan tajam lampu senter dari ponsel legendaris ini. Hehehe 😀

Sumber: Phone Arena

Tinggalkan komentar