Kabar gembira! Akhirnya kini Google Assistant mendukung bahasa Indonesia. Tentunya ini menjadi kabar baik bagi pengguna Android dan iOS di Indonesia. Karena kita tidak perlu lagi ribet menggunakan bahasa Inggris untuk menjalankan asisten virtual buatan Google ini.
Namun sebelumnya perlu diketahui, untuk dapat menggunakan Google Assistant versi “Bahasa Indonesia” ini, maka kamu harus mengupdate terlebih dahulu aplikasi “Google Search” di smartphone kamu ke versi terbaru. Selain itu, smartphone kamu harus sudah menjalankan sistem operasi Android 5.0 Lollipop keatas atau iOS 9.1 bagi pengguna iPhone, dan pengaturan bahasa di smartphone kamu harus sudah diatur ke Bahasa Indonesia.
Jika semua sudah dilakukan, maka kamu sudah bisa “mengobrol” dengan Google Assistant. caranya, cukup tekan dan tahan “tombol Home” atau bisa juga dengan mengucapkan “OK Google”. Selanjutnya, kamu tinggal ucapkan saja perintah kamu dalam Bahasa Indonesia.
Google Assistant ini dapat membuat aktivitas kamu dalam menggunakan smartphone akan menjadi lebih mudah. Karena melalui asisten virtual Google ini, kamu dapat menyetel pengingat, menyetel alarm, menelepon seseorang, mengirim SMS, dan lain sebagainya hanya dengan perintah suara.
- Google Perkenalkan Fitur “Coba Dulu, Sebelum Download” untuk Game di Google Play Store
- Google Lens Kini Bisa Digunakan untuk Semua Perangkat Android
Dan jika kamu ingin mengetahui perintah apa saja yang saat ini bisa dilakukan oleh Google Assistant dengan Bahasa Indonesia, kamu cukup tanyakan saja “apa yang bisa kamu lakukan?”, maka Google Assistant akan menampilkan daftar perintah yang dapat dia lakukan. Salah satunya yaitu “nyalakan Wi-Fi”, “sebutkan Pancasila”, “lihat resep nasi goreng”, “kasih lelucon”, “ada apa hari ini”, “baca horoskop saya” dan perintah lainnya.
Selain itu, Google Assistant kini juga telah terintegrasi dengan beberapa game dan aplikasi populer, diantaranya Mobile Legends, Tebak Gambar, Joox, KasKus, KlikDokter, VIRA dari Bank BCA, dan Al-Qolam.
Sekedar info, Google Assistant sendiri telah dikembangkan oleh Google sejak 20 tahun yang lalu hingga saat ini. Pengembangan Asisten virtual buatan Google ini berbasiskan teknologi machine learning, termasuk pengalaman Google dalam bidang penelusuran, natural language understanding, computer vision, serta pemahaman konteks pengguna.
Oleh karena itulah, Google Assistant dapat memahami maksud dari ucapan pengguna dan dapat membalas pertanyaan lanjutan untuk mengerjakan tugas yang telah diperintahkan.
Selain itu, karena berbasis machine learning, maka Google Assistant juga akan semakin pintar seiring dengan berjalannya waktu dan dapat mempelajari preferensi serta hal-hal yang disukai maupun yang tidak disukai oleh pengguna.
So, apakah kamu sudah mencoba “mengobrol” dengan Google Assistant di smartphone milikmu? Bagikan pengalamanmu di kolom komentar yuk! 😉