3 Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Mengajukan Pinjaman Online

ilustrasi pinjaman online

Layanan pinjaman online menawarkan pinjaman dana cepat dengan proses yang cepat dan instan. Bisa dikatakan, layanan ini adalah solusi keuangan ketika seseorang mempunyai kebutuhan yang mendesak apalagi ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Ya, karena pandemi banyak masyarakat yang mengeluhkan bisnisnya semakin menurun, selain itu banyak juga yang terkena PHK akibat bisnis merugi, sedangkan ada kalanya kita membutuhkan dana cepat untuk berbagai keperluan yang mendesak. Oleh sebab itulah, layanan pinjaman online semakin banyak peminatnya karena mudah dan dinilai sangat praktis dan tanpa syarat.

Namun sebelum mengajukan pinjaman uang secara online. Ada baiknya kamu harus memperhatikan tiga hal berikut ini:

#1. Selektif memilih layanan pinjaman online yang transparan

Fleksibilitas yang ditawarkan oleh layanan pinjaman online memang membuat konsumen lebih memilih yang mudah dan cepat. Namun tak jarang pula hal ini juga dimanfaatkan oleh layanan pinjaman online ilegal untuk memberikan suku bunga yang tinggi ataupun penyalahgunaan data pribadi konsumen.

Oleh karena itu, konsumen harus lebih selektif saat memilih perusahaan layanan pinjaman dan memastikannya sudah terdaftar dan memiliki ijin operasional dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Jadi, sebelum mengajukan pinjaman dana, cobalah untuk melakukan riset dahulu untuk mengenal lembaga keuangan yang akan dipilih. Mulai dari kinerjanya, syarat dan ketentuannya, sampai dengan reviewnya dari beberapa pengguna sebelumnya. Selain itu bisa juga dengan melihat tanggapan dari customer support saat menanggapi para customernya.

#2. Pinjamlah sesuai kebutuhan

Sebelum memutuskan untuk mengajukan pinjaman online, pastikan kamu akan menggunakan dana tersebut untuk kebutuhan yang bersifat penting. Sebab, biasanya seseorang menggunakan dana pinjaman hanya untuk kebutuhan yang konsumtif dan akhirnya terjerat dalam lingkaran hutang.

Contoh pinjaman sesuai kebutuhan yang bisa dikatakan sebagai kebutuhan penting atau mendesak yaitu biaya kesehatan, dana pendidikan, atau biaya perbaikan kendaraan.

#3. Pinjaman harus sesuai dengan kondisi keuangan

Seperti yang kita ketahui, pinjaman uang online sebenarnya sangat membantu keuangan, apalagi dalam keadaan mendesak. Namun yang harus diperhatikan sebelum mengajukan pinjaman online adalah melihat kondisi keuangan. Kamu harus lebih dahulu bisa memahami besarnya jumlah pendapatan dan jumlah pengeluaranmu untuk setiap bulannya.

Jika pendapatanmu hanya cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan dalam kondisi yang tidak mendasak, ada baiknya kamu tunda dulu niatmu untuk mengajukan pinjaman online.

Nah, jika kamu sudah memahami beberapa hal diatas dan sudah mantap ingin mengajukan pinjaman online, kali ini aku sarankan untuk mencoba Tunaiku.

Tunaiku merupakan layanan pinjaman online dari Indonesia yang menawarkan kemudahan dalam melakukan pinjaman online cepat cair dengan syarat yang tanpa ribet. Adapun syaratnya yaitu kamu hanya butuh KTP, berusia minimal 21 – 55 tahun, WNI, memiliki pekerjaan, memiliki rekening bank, dan berdomisili sesuai cakupan area layanan Tunaiku.

Tak perlu khawatir untuk soal transparansi dan kredibilitas, Tunaiku adalah bagian dari PT Bank Amar Indonesia Tbk yang statusnya telah terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Baca juga:

Begitupun juga untuk transparansinya, Simulasi kredit atau cicilan dengan Tunaiku juga ditampilkan di awal secara transparan sebelum nasabah menyetujui perjanjian cicilan. Jadi, tidak ada biaya tambahan yang tersembunyi.

Dana pinjaman yang diberikan oleh Tunaiku juga cukup besar, hingga Rp 20 juta dan waktu angsuran hingga 20 bulan dengan suku bunga yang ringan, sebesar 3 – 4% perbulan. Selain itu, biaya pelunasan lebih awal gratis. Namun, jika kamu terlambat membayar akan dikenakan denda Rp 150 ribu setiap bulannya.

Tinggalkan komentar