Pengertian Skin Barrier, Dan Cara Merawat Skin Barrier Agar Tetap Sehat

skin barrier
Skin Barrier. (image: freepik.com)

Timbulnya masalah kulit, seperti mudah iritasi, sensitif, berjerawat, hingga dehidrasi dapat terjadi oleh siapa saja, baik pada remaja maupun orang dewasa. Umumnya beberapa masalah kulit tersebut disebabkan oleh skin barrier yang rusak.

Apa Itu Skin Barrier?

Skin barrier atau lapisan pelindung kulit adalah lapisan kulit paling atas epidermis yang terdiri dari jaringan lipid seperti ceramide, kolesterol, dan asam lemak.

Skin barrier memiliki peranan yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit, yaitu berfungsi melindungi kulit dari efek paparan radikal bebas, seperti sinar ultraviolet, polusi, kuman dan bakteri, hingga zat kimia yang masuk ke dalam kulit yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada kulit.

Selain itu, skin barrier ini juga berfungsi untuk menjaga kelembapan alami pada kulit dan membantu penyerapan air dan nutrisi untuk menjaga kulit tetap sehat.

Penyebab Skin Barrier Rusak

Karena memiliki peran yang sangat penting, jika skin barrier rusak maka akan memicu berbagai masalah kulit yang tentunya akan mengganggu kenyamanan seseorang. Oleh karena itu, penting untuk mengenali beberapa penyebab skin barrier rusak berikut ini:

1. Eksfoliasi yang Berlebihan

Eksfoliasi adalah perawatan untuk menghilangkan sel-sel kulit mati dan debu kotoran yang menempel di permukaan kulit. Sebenarnya, eksfoliasi memiliki manfaat yang bagus pada kulit, yaitu membuat kulit menjadi lebih bersih, dapat mengurangi komedo dan minyak berlebih.

Namun, kegiatan eksfoliasi yang terlalu sering dan berlebihan dapat merusak skin barrier, menyebabkan iritasi, atau membuat kulit lebih sensitif.

2. Penggunaan Produk Skincare yang Bersifat Abrasif Secara Bersamaan

Produk abrasif membantu membersihkan pori-pori dari kotoran, menghaluskan tekstur kulit, dan meningkatkan kecerahan. Namun, sama seperti eksfoliasi yang berlebihan, penggunaan produk skincare yang bersifat abrasif secara bersamaan tentunya juga dapat merusak skin barrier kulitmu.

Beberapa produk skincare abrasif yang perlu kamu ketahui diantaranya retinol, microbeads pada scrubs, asam glikolat (AHA), asam salisilat (BHA), dan lain-lain.

Sebaiknya, gunakan satu saja produk skincare yang terbuat dari bahan abrasif.  Namun, jika ingin menggunakannya lebih dari itu, pastikan kamu tidak menggunakannya di waktu yang bersamaan.

3. Tidak Menggunakan Sunscreen

Tidak menggunakan sunscreen atau tabir surya juga dapat menyebabkan skin barrier rusak akibat paparan sinar matahari, terutama sinar ultraviolet (UV) yang dapat menyebabkan penuaan dini, hiperpigmentasi, dan inflamasi.

Oleh karena itu, jika kamu sering beraktivitas di luar ruangan, sebaiknya selalu gunakan sunscreen atau tabir surya setiap hari.

Ciri-ciri Skin Barrier Rusak

Skin barrier yang rusak akan menimbulkan beberapa gejala yang dapat diketahui dengan mudah. Berikut ciri-ciri skin barrier rusak yang perlu kamu ketahui:

  • Kulit memerah dalam jangka waktu lama, sebelum berubah warna jadi menghitam.
  • Kulit terasa kasar dan terlihat kusam atau kurang terawat.
  • Jerawat lebih mudah muncul di kulit wajah karena pori-pori tersumbat oleh minyak, sel kulit mati dan bakteri.
  • Lebih mudah terkena sunburn atau reaksi iritasi pada lapisan luar kulit akibat radiasi ultraviolet (UV).
  • Lebih mudah mengalami peradangan di kulit wajah, seperti rosacea (kulit kemerahan), eczema (kulit gatal-gatal), hingga psoriasis (peradangan kulit).
  • Kulit kering akibat menurunnya kadar kelembapan alami pada kulit.
  • Dan permasalahan kulit lainnya.

Tips Merawat Skin Barrier Agar Tetap sehat

Karena memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan kulit, jadi penting bagi kamu untuk merawat skin barrier dengan baik. Berikut ini adalah beberapa tips untuk menjaga skin barrier agar tetap sehat.

1. Rutin Perawatan Dasar Pada kulit

Hal pertama yang mudah dilakukan untuk merawat skin barrier kulitmu adalah dengan rutin membersih wajah. Gunakan produk skincare yang tepat agar dapat juga memperbaiki skin barrier, salah satunya seperti Kahf Brightening And Cooling Body Wash.

Kahf Brightening And Cooling Body Wash
Kahf Brightening And Cooling Body Wash

Produk facial wash ini memiliki formulasi yang mild dan ramah terhadap skin barrier. Selain itu, produk ini juga memiliki efek yang mencerahkan sehingga membuat kulit terasa sehat dan segar.

2. Hindari Eksfoliasi Berlebihan

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, eksfoliasi yang berlebihan dapat merusak skin barrier. Oleh karena itu, disarankan eksfoliasi maksimal 1-2 kali seminggu. Dan jika kamu merasa kulitmu menjadi kering, perih, atau kemerahan setelah eksfoliasi, sebaiknya hentikan eksfoliasi.

3. Gunakan Skincare yang Dapat Meregenerasi kulit

Skin barrier yang rusak cenderung lebih lambat dalam menyembuhkan dan meregenerasi kulit. Oleh karena itu, gunakan produk skincare yang dapat meregenerasi kulit. Seperti  Kahf Gentle Exfoliating Face Scrub yang mengandung ekstrak Kopi Brazil dan Ginseng Korea yang ampuh untuk membuat kulit wajah beregenerasi dengan jauh lebih cepat.

4. Rutin Gunakan Sunscreen

Paparan sinar UV menjadi salah satu penyebab utama kerusakan skin barrier. Jadi, disarankan untuk menggunakan sunscreen setiap hari. Dan salah satu produk sunscreen yang bisa kamu coba ada Kahf Triple+ Protection Sunscreen Moisturizer. Produk ini punya SPF 30 PA+++ yang cukup tinggi dan dapat melindungi kulit dari UV A, UV B, dan blue light.

5. Jaga Pola Hidup Sehat

Merawat skin barrier tidak hanya dengan perawatan kulit khusus atau dengan rutin menggunakan skincare, namun juga dapat melalui pola hidup sehat.

Jadi, pastikan kamu kelola stres dengan baik, istirahat yang cukup, rutin minum cukup air setiap hari untuk menjaga kelembapan kulit, dan mengonsumsi makanan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, ikan, kacang-kacangan yang kaya akan asam lemak omega-3, vitamin, serta antioksidan.

Nah itulah pembahasan mengenai skin barrier, penyebab skin barrier rusak, dan cara merawat skin barrier agar tetap sehat. Semoga bermanfaat.

Tinggalkan komentar