Google akhirnya meluncurkan fitur keamanan baru yang dinamakan Google Play Protect untuk semua perangkat Android. Fitur ini sebelumnya telah diperkenalkan oleh Google dalam ajang Google I/O 2017 yang digelar beberapa bulan lalu.
Fungsi dari Google Play Protect ini adalah untuk melindungi perangkat Android dari program jahat atau malware dengan melakukan scanning otomatis secara berkala terhadap semua aplikasi yang terinstall di perangkat Android. Lebih lanjut, cara kerja dari Google Play Protect ini yaitu membandingkan suatu kebiasaan dari aplikasi yang terinstall di perangkat Android pengguna dengan perangkat Android lainnya.
Jika terdeteksi suatu aplikasi yang berperilaku tidak wajar, maka pengguna akan mendapatkan peringatan dan saran untuk segera menghapus aplikasi tersebut. Namun jika semua aplikasi berjalan dengan normal, Play Protect akan menampilkan informasi jika tidak ada masalah yang ditemukan. Meskipun proses scanning dilakukan secara otomatis, pengguna masih bisa melakukan scanning secara manual jika dirasa perlu melalui scan-on-demand pada tab Play Protect di Google Play Store.
Selain itu, Google Play Protect juga melakukan scanning aplikasi di Play Store sebelum pengguna mengunduh aplikasi dan memastikan jika aplikasi tersebut aman untuk diunduh. Google juga mengatakan jika fitur Play Protect telah melakukan scanning hingga lebih dari 50 miliyar aplikasi setiap harinya dan aplikasi yang aman untuk diunduh akan memiliki badge berwarna hijau.
Baca juga: Perlukah Pakai Antivirus di Android?
Google Play Protect hadir untuk semua perangkat Android yang telah menggunakan layanan Google Play Services versi 11 atau versi yang terbaru. Dan bagi kamu yang ingin melihat status pemindaian dari Google Play Protect, kamu bisa langsung cek melalui Pengaturan –> Google –> Keamanan -> Google Play Protect.