Mengenal Lebih Dekat Dengan Remix OS, Android Rasa Windows Di PC

Remix OS

     Jika kita berbicara tentang dunia mobile baik itu smartphone ataupun tablet, tak bisa dipungkiri bahwa OS Android masih menjadi sistem operasi terpopuler di segmen perangkat mobile dan belum ada yang mampu mengalahkannya hingga saat ini. Karena salah satu kelebihan utama sistem operasi ini jika dibandingkan dengan sistem operasi kompetitornya yaitu Windows Phone dan iOS adalah OS Android merupakan sistem operasi berbasis open source yang memungkinkan bagi developer lain untuk mengembangkan lebih jauh sistem operasi ini, baik membuat berbagai aplikasinya ataupun juga mengembangkan versi Android custom atau modifikasi.
     Sementara di dunia PC, saat ini sistem operasi Windows dan OS X sepertinya masih mendominasi di segmen ini. Hal inilah yang mungkin menjadi salah satu alasan perusahaan Jide Technology untuk mengembangkan Remix OS ke dalam mini PC melalui proyek crowdfunding di Kickstarter sejak Juli 2015 lalu dan kini Remix OS sudah mencapai versi terbarunya yaitu versi 2.0. Remix OS merupakan sistem operasi berbasiskan Android yang telah di custom atau di modifikasi untuk membuat Android lebih nyaman dan lebih produktif saat digunakan dalam desktop PC atau komputer. Di dalam Remix OS ini, Jide Technology juga telah menambahkan beberapa fitur-fitur pendukung yang biasanya sering kita temukan di sistem operasi yang memang lazim digunakan di desktop PC kedalam OS Android custom ini. Beberapa fitur pendukung tersebut diantaranya:

Taskbar dan Start Menu

System Tray Remix OS
System Tray

Konteks Menu Klik Kanan Remix OS
Konteks Menu Klik Kanan

Multitasking Remix OS
Multitasking (Membuka Banyak Aplikasi Secara Bersamaan)

File Manager Remix OS
File Manager “ala” Windows

     Selain beberapa fitur pendukung diatas, Remix OS juga mendukung perangkat keyboard dan mouse sehingga experience menggunakan desktop PC akan lebih terasa. Dan jika kita lihat, sekilas Remix OS ini sangat mirip sekali dengan sistem operasi Windows 10, mulai dari interface atau tampilan antar muka khas Metro UI sampai berbagai fitur pendukung di dalamnya. Seperti yang telah aku jelaskan sebelumnya, bahwa Remix OS dijalankan oleh sebuah mini PC. Mini PC tersebut bernama Jine Remix Mini. Untuk menggunakannya cukup dengan menghubungkannya dengan layar monitor komputer ataupun TV yang mendukung port USB.

Remix Mini

Remix OS

     Bagaimana? Keren kan? Jide Technology berusaha untuk menghadirkan pengalaman menggunakan OS Android yang sudah memiliki berbagai macam aplikasi kedalam desktop PC sehingga dapat meningkatkan produktivitas. Meskipun berbagai fitur pendukung telah ditambahkan, tetapi Remix OS masih jauh dari kata “sempurna” jika dibandingkan dengan user experience Windows. Juga sepertinya masih belum siap untuk dapat menggantikan Windows atau OS X untuk keperluan produktivitas di PC. Namun bukan tidak mungkin jika suatu saat nanti Remix OS ini bakal bisa bersaing dengan Windows dan OS X di market desktop PC.

Sumber: Jide Technology

21 pemikiran pada “Mengenal Lebih Dekat Dengan Remix OS, Android Rasa Windows Di PC”

  1. kalau pakai bluestack masih terasa pakai smartphone meski sudah di PC.
    tapi kalau pakai Remix OS ini yang paling menarik experience,nya seperti pakai Windows hehehe 😀

    Balas
  2. pada penasaran semua, hehehe.. sabar,, tunggu testimoni dari pengguna lain dulu. apa OS ini bagus atau tidak 😀

    Balas
  3. Semoga aja prototipenya bisa menjadi nyata…. pasti banyak yang pakai…karena terbiasa menggunakan OS android

    Balas
  4. dulu pertama kali os android keluar, di anggap os biasa, sekarang semakin hits, sampai sampai di PC bisa ngerasain android ya… saya cuma merasakan lewat aplikasi bluestack aja mas, belum ngerasain OS ini. kayaknya menarik sekali…

    Balas
  5. Saya kira ini berat dan loading g pengaruh mas…..karna windows ramah dgn menu aplikasi apaun gitu ya..mas..kali…he….he….sok tahu..

    Balas
  6. wih hebat ya mas, saya belum pernah ngecoba rmix os nya . seperti menarik dan lebih mudah ya mas 🙂

    Balas
  7. hehehe,, iya mas, jadi kalau pakai komputer dengan perangkat ini serasa pakai smartphone Android 😀

    Balas
  8. sepertinya ini masih prototipe mas, atau masih dalam tahap pengembangan. jadi masyarakat umum belum bisa mencoba 😀

    Balas

Tinggalkan komentar